Catatanfakta.com - Jakarta, 4 Oktober 2023 - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, dalam sebuah pernyataan mengejutkan hari ini, mengingatkan seluruh rakyat Indonesia tentang potensi ancaman kolonialisme modern yang bisa menghantui bangsa ini melalui perdagangan e-Commerce.
Dalam pidato yang disampaikannya di Istana Negara, Jakarta, Presiden Jokowi menyoroti masalah harga barang impor yang sangat murah yang tersedia di berbagai platform e-Commerce.
Salah satu contoh yang disebutkannya adalah baju dengan harga hanya Rp5.000, yang menurutnya merupakan hasil dari praktik "predatory pricing" atau penjualan dengan harga jual di bawah biaya produksi.
Baca Juga: Film Jatuh Cinta Seperti di Film-Film Hadirkan Pengalaman Sinematik Berbeda
Presiden dengan tegas mengingatkan masyarakat agar tidak terlena dengan harga-harga murah ini dan mencatat bahwa ketergantungan terhadap barang impor murah dapat membawa dampak negatif terhadap perekonomian nasional.
Ia bahkan menyebutnya sebagai potensi kolonialisme modern yang bisa mengancam kedaulatan ekonomi Indonesia.
"Jangan sampai kita terlena dalam hitungan bulan, enggak mau saya kena penjajah modern, jangan juga kita mau kena kolonialisme modern itu, terjajah ekonomi. Mungkin awal-awal masih Rp5.000, begitu sudah masuk beli ini baru dinaikkan Rp500 juta mau apa? Karena sudah ketergantungan di situ," tegas Presiden Jokowi.
Baca Juga: Hari ini, TikTok Shop Resmi Angkat Kaki dari Indonesia ... !
Presiden Jokowi juga mengungkapkan bahwa saat ini sekitar 123 juta orang Indonesia telah menggunakan aplikasi e-Commerce dengan intensitas pembelian yang sangat tinggi.
Namun, ia memperingatkan bahwa Indonesia tidak boleh hanya menjadi konsumen dalam perdagangan digital ini, terutama jika mayoritas barang yang dijual adalah impor dan bukan produk lokal dari Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Presiden mendesak agar warga Indonesia mulai menjadi produsen yang mampu menjual produk-produk buatan sendiri di platform e-Commerce dan bahkan dapat memasarkannya ke negara-negara Asia Tenggara.
Baca Juga: Erick Thohir Pastikan Stok Beras Aman: Capai 1,7 Juta Ton dan Target 2 Juta Ton pada November 2023
Dalam hal ini, Presiden menekankan pentingnya mengambil langkah-langkah strategis untuk melindungi kedaulatan digital Indonesia melalui regulasi yang memastikan bahwa sebagian besar barang yang beredar adalah produk dalam negeri.
"Jaga betul namanya aset digital kita. Jaga betul data, informasi, akses pasar semuanya. Nanti bisa menyangkut politik," pungkas Presiden Jokowi.
Artikel Terkait
Sindikat Kelas Atas! RG Alias Rudy Gunawan Buronan Polisi dalam Kasus Penipuan Kelas Kakap
Misteri Rudy Gunawan yang DPO Selama 3 Tahun Akibat Penipuan Investasi Bisnis Terkuak! Simak Selengkapny
Penipu Investasi Bodong RG Akhirnya Diciduk setelah 3 Tahun Buron! Polisi Berhasil Mengungkap Modus Operandi