Catatamfakta.com - Di tengah semaraknya perkembangan teknologi dan informasi, generasi muda Indonesia tidak hanya berfokus pada gawai dan media sosial.
Mereka juga semakin antusias untuk belajar dan memahami Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Mengapa mata pelajaran ini semakin viral di kalangan siswa?
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan bukan lagi mata pelajaran yang dianggap membosankan.
Baca Juga: Menyusuri Kiat Sukses Manajemen Risiko Teknologi Informasi di Era Digital
Generasi muda kini menyadari betapa pentingnya memahami nilai-nilai Pancasila dan peran mereka sebagai warga negara Indonesia.
Sebagai mata pelajaran yang mempelajari dasar-dasar filsafat dan nilai-nilai Pancasila, Pendidikan Pancasila membantu siswa memahami sila-sila Pancasila,
seperti Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
Baca Juga: Perspektif Fungsional dalam Kehidupan Sehari-hari: Meningkatkan Efisiensi dan Produktivitas
Nilai-nilai ini membentuk karakter siswa dengan integritas, toleransi, dan semangat gotong royong yang kuat.
Sementara itu, Pendidikan Kewarganegaraan menekankan peran aktif warga negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Siswa belajar tentang konstitusi, hak, dan kewajiban warga negara, serta bagaimana berpartisipasi dalam proses demokrasi.
Baca Juga: Manajemen Pengadaan dan Investasi Teknologi Informasi: Kunci Sukses Perusahaan di Era Digital
Mengapa generasi muda semakin antusias belajar Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan? Ada beberapa alasan:
1. **Relevansi**: Generasi muda menyadari bahwa pemahaman tentang Pancasila dan kewarganegaraan sangat relevan dalam kehidupan sehari-hari.
Artikel Terkait
Matematika Dasar: Landasan Penting bagi Kemampuan Berpikir Logis
Kapita Selekta Pendidikan: Membangun Masa Depan yang Lebih Terarah
Perkembangan Peserta Didik: Meningkatkan Kualitas Pendidikan di Era Digital