Menghadapi kendala ini, tim auditor dan Inspektorat Jenderal memutuskan untuk menerapkan pendekatan "hybrid."
Mereka memeriksa dokumen-dokumen yang telah diserahkan pada saat entry meeting dan melakukan konfirmasi daring melalui panggilan video, sambil tetap menunggu kondisi memungkinkan untuk melakukan pengawasan langsung di lapangan.
Baca Juga: Mengatasi Ketertinggalan Penggunaan Teknologi di Bidang Pendidikan: Upaya Menuju Kemajuan
Winarno menegaskan bahwa pengawasan tetap berjalan dengan mempertimbangkan faktor keselamatan dan kualitas hasil yang diinginkan.
Meskipun dihadapkan pada tantangan alam, tekad Inspektorat Jenderal dalam memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam pelaksanaan BOS di madrasah-madrasah Kabupaten Lahat tidak pernah surut.
Banjir bandang mungkin mampu menghambat akses fisik, tetapi semangat untuk mencapai tujuan tetap menjadi pendorong utama dalam proses pengawasan ini.
Artikel Terkait
Liandra Project Berhasil Menggelar DOKC II 2023 dan Siapkan Panggung Kejuaraan Nasional Karate di Bogor
Empat Atlet Dancesport Kabupaten Bogor Perkuat Jabar di BK PON XXI 2023
Fitri Taqiyah Hanifah Siap Meraih Medali Emas untuk Jawa Barat di Popnas 2023