Catatanfakta.com - Samsung telah menggebrak pasar teknologi dengan langkah terbarunya yang mengizinkan pengguna untuk memperbaiki ponsel lipat mereka sendiri.
Dalam sebuah pengumuman resmi di Samsung Newsroom, raksasa teknologi ini mengumumkan ekspansi program self-repair mereka yang sekarang juga mencakup ponsel lipat Samsung untuk pertama kalinya.
Kedua model ponsel lipat terbaru dari Samsung, yakni Samsung Galaxy Z Fold5 dan Samsung Galaxy Z Flip5, telah diintegrasikan ke dalam program self-repair.
Langkah ini menandai titik balik signifikan dalam kemampuan pengguna untuk mengatasi masalah perangkat mereka secara mandiri.
Diluncurkan bersamaan dengan seri terbaru, seperti Galaxy S23, tablet Galaxy Tab S9, Galaxy Tab A9, dan laptop Galaxy Book2 Pro, program self-repair Samsung menawarkan akses ke komponen pengganti orisinal yang mencakup layar, panel belakang, port charging, speaker, SIM tray, dan tombol-tombol lainnya.
Meskipun ponsel lipat dengan layar fleksibel mungkin menimbulkan kekhawatiran, panduan reparasi yang detail diberikan untuk memastikan pengguna dapat melakukan perbaikan dengan hati-hati.
Baca Juga: BLACKPINK Resmi Menjadi Brand Ambassador Samsung Galaxy A Series, Geser Popularitas BTS
Sayangnya, meskipun telah meluas ke sejumlah negara seperti Amerika Serikat, Korea Selatan, Brazil, dan sejumlah negara Eropa, program self repair Samsung belum tersedia di Indonesia.
Ini menimbulkan keingintahuan bagi para pengguna di Indonesia, yang tentu berharap agar program ini juga segera tersedia di negara mereka.
Program self-repair Samsung menawarkan kemudahan bagi pengguna dengan memberikan panduan reparasi yang mendetail.
Baca Juga: Samsung Galaxy S24 Ultra Ungkapkan Kehebatan Kamera Super Canggih!