Catatanfakta.com - Intel memperkenalkan lini prosesor terbarunya, yaitu Core Ultra berbasis arsitektur Meteor Lake.
Core Ultra hadir untuk memenuhi kebutuhan prosesor laptop yang dilengkapi dengan hardware pengolah AI terintegrasi (NPU).
Menariknya, Core Ultra menggunakan teknologi packaging Foveros yang menempatkan beberapa tile yang berbeda menggantikan packaging monolithic yang menyatukan semua komponen dalam satu wafer silikon seperti pada prosesor-prosesor Intel sebelumnya.
Baca Juga: ASUS Vivobook Go 14, Laptop Ideal untuk Pelajar, Mahasiswa, dan Pekerja dengan Harga Terjangkau
Konsepnya mirip dengan chiplet AMD. Selain tile CPU yang diproduksi dengan proses fabrikasi Intel 4 oleh Intel sendiri, terdapat juga tile GPU, SoC, dan I/O Functions yang dibuat oleh pabrikan Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC).
Lineup dari Core Ultra terdiri dari 11 model yang dibagi menjadi seri H untuk laptop konvensional dan seri U untuk laptop ultrathin. Sebanyak delapan di antaranya sudah tersedia, sementara tiga lagi akan dirilis pada awal tahun depan.
Model-model prosesor tersebut memiliki kecepatan dan jenis GPU yang berbeda-beda, mulai dari Core Ultra5 125H hingga Core Ultra9 185H yang akan dirilis pada kuartal pertama 2024.
Baca Juga: Nvidia Tunda Peluncuran Chip AI H20 Akibat Pembatasan AS, Pasar Gelisah
Keunikan dari Core Ultra adalah semua model di seri H dan U dibekali dengan pengolah kecerdasan buatan (NPU) bernama Intel AI Boost untuk akselerasi workload terkait AI.
Selain itu, Intel pun memberikan dukungan hardware terkini pada Core Ultra, seperti Wi-Fi 7, Bluetooth 5.4, Thunderbolt 5, HDMI 2.1 dan Display Port 2.1, serta RAM LPDDR5X.
Core Ultra juga menjadi lini prosesor pertama dari Intel yang tidak lagi menggunakan huruf "i" di dalam namanya serta menghilangkan sebutan generasi.