Catatanfakta.com - Google telah mengumumkan penundaan peluncuran yang sangat dinantikan dari AI chatbot mereka yang diberi nama Gemini.
Meskipun awalnya diantisipasi akan segera meramaikan pasar untuk bersaing dengan ChatGPT dan Bard, AI dari Google, rencana tersebut harus ditunda karena beberapa alasan krusial yang diungkap oleh pihak internal perusahaan.
Gemini, yang dianggap sebagai tonggak penting dalam pengembangan percakapan AI Google, direncanakan untuk debutnya pada serangkaian acara di beberapa kota besar Amerika Serikat.
Namun, keputusan untuk menunda peluncurannya diambil setelah hasil pengujian internal menunjukkan kendala yang signifikan dalam menanggapi pertanyaan yang bukan berbahasa Inggris.
CEO Google, Sundar Pichai, mengonfirmasi bahwa meskipun Gemini telah menunjukkan keunggulan dalam kinerja komputasinya yang superior dalam uji coba tertutup, kemampuannya dalam menanggapi pertanyaan non-Inggris masih belum memuaskan.
Dukungan untuk bahasa global dianggap krusial bagi kesuksesan Gemini dalam bersaing dengan GPT-4 yang merupakan produk dari OpenAI.
Baca Juga: Google Akan Menghapus Akun Gmail Tidak Aktif Mulai 1 Desember 2023, Begini Cara Mengantisipasinya
Sissie Hsiao, Wakil Presiden Google, menegaskan bahwa walaupun ada penundaan, Google tetap percaya pada potensi luar biasa yang dimiliki oleh Gemini.
"Kami berkomitmen untuk memberikan produk yang unggul dan kompetitif. Gemini telah menunjukkan kemampuannya dalam beberapa tes tertutup, dan kami optimis bahwa dengan perbaikan yang tepat, ia akan menjadi pesaing utama di pasar chatbot AI," ujarnya.
Gemini 1.0 diharapkan akan menjadi langkah besar dalam inovasi teknologi AI.
Hsiao memberikan contoh konkret terkait kemampuan Gemini dengan menyatakan, "Kami telah melihat kemampuan Gemini dalam menciptakan gambar dari permintaan tertentu, seperti panduan langkah demi langkah membuat kue tiga lapis.