Catatanfakta.com - Nvidia, perusahaan teknologi ternama, telah mengumumkan penundaan peluncuran chip kecerdasan buatan (AI) terbarunya, H20, karena adanya pembatasan dari Amerika Serikat.
Rencananya, chip yang sangat dinantikan ini seharusnya dirilis pada 16 November, namun Nvidia memutuskan untuk menundanya hingga kuartal pertama tahun depan.
Dilansir dari Gizmochina pada tanggal 28 November, penundaan ini disebabkan oleh tantangan yang dihadapi oleh produsen server dalam mengintegrasikan chip H20 ke dalam sistem Nvidia dengan lancar.
Baca Juga: Infinix Hot 30i : Gila! Smartphone Monster dengan Layar 90Hz dan Memori 128GB Hanya Rp 1,5 Jutaan!
Meskipun Nvidia secara bersamaan mengembangkan dua chip lainnya, L20 dan L2, chip H20 menjadi pusat perhatian karena fokusnya pada pasar Tiongkok.
Keputusan penundaan ini juga dipengaruhi oleh upaya Nvidia untuk mematuhi peraturan ekspor baru AS. Chip H20, bersama dengan saudara-saudaranya, L20 dan L2, dirancang untuk memenuhi ketentuan tersebut.
Meskipun peluncuran chip L20 tidak terpengaruh dan tetap sesuai jadwal, informasi mengenai status chip L2 masih belum tersedia.
Baca Juga: Xiaomi Menggebrak Dunia Teknologi dengan Gelombang Kedua HyperOS!
Penundaan ini berdampak pada pasar saham Nvidia, yang mengalami penurunan sebesar 1,9%. Hal ini menciptakan ketidakpastian di pasar pada hari perdagangan AS yang lebih singkat.
Nvidia, yang telah melaporkan peningkatan pendapatan sebesar tiga kali lipat pada kuartal September, mengeluarkan peringatan bahwa penjualan di wilayah terkena dampak pembatasan ekspor AS diperkirakan akan "menurun secara signifikan" pada kuartal ini.
Sementara itu, pesaing-pesaing seperti Huawei tampaknya bersiap mengambil peluang yang mungkin muncul akibat penundaan ini.
Baca Juga: Samsung Rencanakan Gebrakan, HP Layar Lipat Terjangkau Akan Hadir di Tahun 2024
Baidu, raksasa teknologi Tiongkok, dikabarkan telah memesan chip AI Huawei dalam jumlah besar, mengantisipasi potensi kesulitan pasokan dari Nvidia akibat pembatasan AS.