Dalam hal peningkatan distribusi guru, pemerintah akan memberikan pendidikan profesional melalui rekruitmen guru ASN PPPK (Aparatur Sipil Negara Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) yang juga terbuka bagi guru honorer yang terdaftar dalam Dapodik (Data Pokok Pendidikan).
Baca Juga: Kondisi Misterius Mendorong Perkembangan Baru dalam Dunia Sosiologi
Abetnego juga menyoroti usaha pemerintah dalam meningkatkan kompetensi guru dan tenaga kependidikan.
Ia menjelaskan bahwa mulai tahun 2007 hingga 2017, telah dilakukan sertifikasi melalui portfolio dan PPLG (Pendidikan Profesi Guru dalam Jabatan).
Kemudian, pada tahun 2018, diluncurkan Pendidikan Profesi Guru (PPG) yang bertujuan menghasilkan generasi baru guru yang lebih berkualitas.
Baca Juga: Peranan Ilmu Ekonomi dalam Membentuk Pemahaman tentang Pengelolaan Sumber Daya
Pemerintah saat ini juga memusatkan perhatian pada peningkatan kualitas sumber daya manusia yang dapat langsung terserap oleh industri dan dunia kerja.
Salah satu langkah yang diambil adalah dengan mengembangkan dan memperkuat Sekolah Menengah Kejuruan Pusat Keunggulan (SMK-PK).
Hingga akhir tahun 2022, sebanyak 1.401 SMK telah diangkat menjadi SMK-PK, dengan manfaat yang telah dirasakan oleh 373 SMK di seluruh Indonesia.
Baca Juga: Memahami Kedalaman Ilmu Hukum: Eksplorasi Mendalam tentang Sistem Hukum
Program ini mendapatkan dukungan dari 349 industri dengan komitmen total senilai Rp 439,25 miliar.
Abetnego menuturkan bahwa semua upaya ini dilakukan untuk mewujudkan sumber daya manusia yang unggul, inovatif, berintegrasi, dan kompetitif, sebagaimana yang diharapkan oleh Presiden Joko Widodo.
Sebagaimana diungkapkan dalam penyampaian RUU APBN 2024 dan Nota Keuangan pada Rabu (16/8/2023), Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa perbaikan kualitas sumber daya manusia akan menjadi faktor utama dalam transformasi ekonomi.
Baca Juga: Melacak Makna dari Jejak-Jejak Data Sosial: Pengantar ke Dunia Statistik Sosial
Peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan juga telah ditetapkan sebagai agenda nasional.