Erdogan Peringatkan Swedia atas Aksi Rasmus Paludan Yang Membakar AlQuran, Ratusan Orang Bakar Bendera Swedia

photo author
- Selasa, 24 Januari 2023 | 08:11 WIB
Kecam Pembakaran Al Quran di Swedia, Ini yang Dilakukan Warga Hingga Pemerintah Turki (YouTube @Tawaf TV)
Kecam Pembakaran Al Quran di Swedia, Ini yang Dilakukan Warga Hingga Pemerintah Turki (YouTube @Tawaf TV)

Catatan Fakta - Recep Tayyip Erdogan presiden Turki memperingatkan Swedia jangan pernah berharap mendapatkan dukungan Negaranya untuk bergabung dengan NATO.

Peringatan itu dikeluarkan setelah terjadinya peristiwa pembakaran Alquran yang terjadi di luar kedutaan Ankara di Stockholm.

Di lansir dari AFP dalam tanggapan resmi atas insiden tersebut Erdogan menjelaskan.

Baca Juga: Manchester United Tak Niat Menag Saat Lawan Arsenal

"Swedia seharusnya tidak mengharapkan dukungan dari kami untuk NATO," kata Erdogan Selasa (24/1/2023).

Hal yang di lakukan Rasmus Paludan dengan cara membakaran Alquran dilakukan tentu sangat menyakitkan bagi umat muslim seluruh dunia.

Kerap beberapa kali Pemimpin partai politik sayap kanan Denmark Garis Keras. Rasmus Paludan, yang berkewarganegaraan Swedia,

Baca Juga: Polisi Dalami Misteri Kasus Maut di Depok, Mobil Pengemudi Bersimbah Darah di TKP

Sering menggelar beberapa kali demonstrasi di beberapa waktu lalu, dan dia membakar Alquran.

Kali ini Pembakaran Al-Qur'an yang di lakukan oleh Rasmus Paludan itu terjadi ketika melakukan demonstrasi Anti-Turki dan upaya Swedia untuk bergabung dengan NATO yang terjadi di Stockholm.

Sampai saat ini Rasmus Paludan tidak dapat dihubungi melalui call atau email untuk dimintai komentar.

Baca Juga: Gerindra Dan PKB Semakin Solid Kini Resmikan Sekber

Dalam izin demontrasi yang diperolehnya dari polisi, dikatakan bahwa protes yang dilakukan terhadap Islam dan apa yang disebut upaya Presiden Turki Tayyip Erdogan untuk mempengaruhi kebebasan berekspresi di Swedia.

Di sisi lain Beberapa negara Arab termasuk Arab Saudi, Yordania dan Kuwait mengecam aksi yang di lakukan Rasmus Paludan sang pembakaran Alquran.

"Arab Saudi menyerukan untuk menyebarkan nilai-nilai dialog, toleransi, dan hidup berdampingan, serta menolak kebencian dan ekstremisme," kata Kementerian Luar Negeri Saudi dalam sebuah pernyataannya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Nurhadi.

Sumber: AFP

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Peluang Emas Indonesia MasihTerbuka di SEA Games 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 | 21:54 WIB
X