Bahkan, Azra Zifa Kayla harus ditarik keluar karena cedera tulang kering di kaki kanannya akibat benturan keras dari pemain Myanmar.
Baca Juga: KONSER JKT48 MENELAN KORBAN POLISI PERIKSA 8 SAKSI
Regu medis membawa oksigen untuk membantu pernafasan Marsela Awi yang terganggu karena dadanya terbentur kaki pemain Myanmar. Beruntungnya, Marsela Awi dapat melanjutkan permainan setelah mendapatkan perawatan.
Permainan keras dari Myanmar mampu meredam agresivitas para pemain Indonesia, sehingga skor 1-1 tetap bertahan hingga akhir waktu normal dan pertandingan pun dilanjutkan dengan adu penalti.
Dalam adu penalti, keberuntungan tidak berpihak pada Timnas Putri Indonesia. Dari empat kesempatan, hanya dua pemain Indonesia yang berhasil mencetak gol, yaitu Marsela Awi dan Claudia Alexandra Scheunemann.
Baca Juga: POLRI ANGKAT BICARA TERKAIT PERNYATAAN BOBBY NASUTION TERHADAP BEGAL BEGINI SELENGKAPNYA!!!
Sementara Helsya Maeisyaroh dan Ellen Tria Ferlika gagal mencetak gol karena tendangan mereka mengenai mistar gawang.
Di sisi lain, keempat eksekutor penalti Myanmar, yakni Theingi Htwe, Sandar Lin, Phyu Phyu Win, dan Phyu Phwe, semuanya berhasil menjalankan tugas dengan baik. Pertandingan berakhir dengan kemenangan 4-2 untuk Myanmar.
Pelatih Kepala Timnas Indonesia, Rudi Eka Priyambada, menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh penggemar sepak bola di Tanah Air karena timnya belum berhasil meraih gelar juara.
Baca Juga: Jung Seung Hwan Umumkan Akan Mengikuti Wajib Militer
Meskipun demikian, ia menyatakan kebanggaannya terhadap para pemain yang telah berjuang keras untuk mengharumkan nama Indonesia.
Sementara itu, Pelatih Kepala Timnas Putri Myanmar, Thet Thet Win, mengungkapkan rasa syukurnya atas kemenangan melawan tim tuan rumah Indonesia.
Meskipun gagal mencapai target menjadi finalis, anak-anak asuhnya berhasil membawa pulang predikat juara ketiga dalam Piala AFF U-19 tahun ini. Ia juga mengakui bahwa mereka tidak menyangka bisa mencapai posisi ini setelah sebelumnya kalah dua kali dari Vietnam.