catatanfakta.com - PSG menghapus mitos besar dalam sepak bola dunia setelah memastikan diri meraih sekstupel pada tahun kalender 2025, usai menjuarai Piala Interkontinental di Qatar melalui adu penalti dramatis kontra Flamengo, Rabu (17/12/2025) waktu setempat.
Kemenangan ini menambah daftar trofi Les Parisiens menjadi enam gelar dalam satu tahun. Pelatih PSG, Luis Enrique, menyebut pencapaian itu bukan kebetulan. “Kami tidak hanya bermain untuk menang, kami bermain untuk membuat sejarah. Hari ini para pemain membuktikannya,” ujarnya penuh emosional di mixed zone seusai laga.
Pada final yang digelar di Stadion Ahmad bin Ali, PSG bermain imbang 1-1 hingga extra time, sebelum akhirnya menang 2-1 lewat adu penalti. Trofi itu melengkapi koleksi gelar yang sebelumnya diraih PSG di Liga Prancis, Piala Prancis, Piala Super Prancis, Liga Champions, dan Piala Super Eropa 2025.
Baca Juga: Tragedi di Balik Euforia: Perayaan Kemenangan PSG Berujung 2 Tewas dan 559 Orang Ditangkap
Kapten PSG, Marquinhos, menyebut kemenangan itu sebagai momen terbesar dalam kariernya. “Tak pernah terbayang kami bisa meraih enam gelar dalam setahun. Ini gila. Saya bangga jadi bagian dari sejarah ini,” katanya.
Meskipun sempat berpeluang meraih tujuh gelar jika tidak kalah dari Chelsea di final Piala Dunia Klub 2025, PSG tetap mencatatkan prestasi luar biasa dengan status baru sebagai klub super ketiga yang mampu menyapu bersih enam gelar dalam satu tahun kalender.
Sebelumnya, torehan serupa hanya diraih Barcelona pada 2009 dan Bayern Muenchen pada 2020-2021. Pengamat sepak bola Eropa, Adriano Leconte, menilai capaian PSG menembus batas sejarah. “Sekstupel itu mitos, nyaris tidak mungkin terjadi. Yang dilakukan PSG hari ini menempatkan mereka di level tertinggi dalam sejarah olahraga,” tuturnya.
Baca Juga: Donnarumma Ungkap PSG Lebih Solid Tanpa Mbappe: 'Kami Kini Bermain Sebagai Tim Sejati!'
Kemenangan PSG menjadi sorotan dunia karena dicapai di tengah persaingan semakin sengit, di mana tim-tim besar Eropa kini tampil lebih agresif. Bahkan, final Piala Interkontinental kali ini juga dianggap sebagai simbol kebangkitan turnamen antarklub FIFA, setelah format baru dipulihkan sejak tahun lalu.
Dengan status klub tersukses sepanjang 2025, PSG kini resmi menyamai level Barcelona dan Bayern sebagai peraih sekstupel, pencapaian yang selama ini dianggap mustahil di dunia sepak bola modern. Publik pun menilai kemenangan ini sebagai sinyal kuat bahwa era baru PSG sebagai dinasti sepak bola dunia sudah dimulai.