catatanfakta.com - Pemerintah Kabupaten Bogor mengajak Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Wilayah 05 Kabupaten Bogor untuk memperkuat sinergi dalam komunikasi kebencanaan, sebagai upaya memastikan penyampaian informasi darurat dapat berjalan cepat, akurat, dan menjangkau masyarakat hingga ke wilayah terpencil.
Ajakan tersebut disampaikan Pelaksana Tugas Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bogor, Ilham, saat menghadiri Musyawarah Wilayah (Muswil) XII RAPI Kabupaten Bogor periode kepengurusan 2025–2030 yang digelar di Cibinong, Ahad (14/12/2025).
Ilham menyampaikan apresiasi kepada RAPI Kabupaten Bogor atas kontribusinya selama ini yang dinilai sangat membantu pemerintah daerah dalam menyampaikan informasi pembangunan serta komunikasi publik kepada masyarakat melalui jaringan radio.
Baca Juga: Indonesia Bangun 500 Stasiun Monitoring Frekuensi Radio: Terobosan Teknologi Buatan Dalam Negeri
“RAPI telah membantu tugas pemerintah dalam penyampaian informasi dan komunikasi kepada masyarakat. Kami mengajak RAPI untuk terus meningkatkan sinergi, terutama dalam komunikasi kebencanaan,” ujar Ilham.
Menurutnya, pembangunan dan pengelolaan daerah tidak dapat dijalankan oleh pemerintah semata, melainkan membutuhkan peran aktif seluruh elemen masyarakat. Dalam konteks ini, RAPI dinilai telah menunjukkan peran nyata sebagai mitra strategis pemerintah, khususnya dalam situasi darurat dan bencana.
“Kami berharap sinergi dan komunikasi yang telah terjalin dapat terus diperkuat, dengan tetap mengedepankan tata kelola, mekanisme, serta kebersamaan antara pemerintah dan masyarakat,” katanya.
Baca Juga: Harga BBM Kompak Naik Desember 2025, Ini Daftar Lengkap Pertamina, Shell, BP, dan Vivo
Sementara itu, Ketua RAPI Wilayah 05 Kabupaten Bogor, Fahmi Saher Rangkuti (JZ 10 FLY), menuturkan bahwa Kabupaten Bogor memiliki wilayah yang luas dengan kondisi geografis yang beragam, sehingga membutuhkan sistem komunikasi yang andal, terutama dalam penanganan kebencanaan.
“RAPI selama ini telah berkontribusi aktif dalam membantu pemerintah daerah, terutama saat terjadi bencana. Melalui jaringan komunikasi radio, kami memastikan informasi darurat dapat tersampaikan dengan cepat dan akurat,” ungkap Fahmi.
Ia menegaskan, RAPI berkomitmen untuk terus bersinergi dengan pemerintah daerah serta menjalankan seluruh aktivitas sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, termasuk ketentuan dari kementerian terkait penyelenggaraan radio komunikasi.
Baca Juga: Inovasi Radio Bogor: Tantangan Baru di Tengah Gempuran Media Digital
“Melalui Muswil ini, kami berharap terbentuk kepengurusan RAPI Kabupaten Bogor periode 2025–2030 yang solid, profesional, dan responsif, serta mampu memperkuat dukungan terhadap program Pemkab Bogor demi mewujudkan Bogor yang Istimewa dan Gemilang,” pungkasnya.