informasi

Heboh di Medan Sunggal, Siswi SMP Nekat Tikam Ibunya Sendiri hingga Tewas

Kamis, 11 Desember 2025 | 17:00 WIB
Ilustrasi Anak bunuh ibu kandung di Medan. (Pixabay)

catatanfakta.com - Warga Jalan Dwikora, Tanjung Rejo, Medan Sunggal, dikejutkan tragedi memilukan saat seorang siswi SMP berusia 12 tahun diduga menikam ibunya sendiri, Faizah Soraya (42), hingga tewas pada Rabu (10/12/2025) sekitar pukul 05.00 WIB. Pelaku berinisial A kini diamankan Polrestabes Medan dan menjalani pemeriksaan dengan pendampingan ayahnya.

Kasatreskrim Polrestabes Medan, AKBP Bayu Putro Wijayanto, membenarkan penangkapan tersebut. “Pelaku sudah dibawa ke Polrestabes Medan, hingga kini masih proses pendalaman dan pemeriksaan dengan pendampingan,” ujarnya. Ia menegaskan pemeriksaan dilakukan sangat hati-hati. “Masih kita periksa karena dia masih kecil, trauma, dan harus ada pendamping ya,” kata Bayu.

Kejadian terungkap ketika anak pertama korban menemukan ibunya tergeletak bersimbah darah di tempat tidur. Salah satu warga mengatakan suasana rumah saat itu mendadak panik. “Anaknya berteriak minta tolong. Suaminya langsung turun dari lantai dua dan menelepon rumah sakit,” ujarnya. Namun nyawa Faizah tak tertolong. “Tubuh korban penuh tusukan dan darah berceceran di lantai,” tambah warga tersebut.

Baca Juga: Asmara Gelap Berujung Pembunuhan Mutilasi! Kronologi Sadis Wanita Tanpa Kepala Terungkap

Tim Inafis Polrestabes Medan kemudian mengevakuasi jenazah ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk autopsi. Dugaan awal mengarah pada A sebagai pelaku. “Diduga anak keduanya yang melakukan pembunuhan terhadap ibu kandungnya sendiri,” jelas warga tersebut.

Kepala Lingkungan V, Tono, menyebut warga sempat mendapat laporan adanya keributan dari dalam rumah sebelum tragedi terjadi. “Warga melapor karena dengar ribut di dalam rumah,” ujarnya. Dari keterangan keluarga, A disebut kesal karena ibunya memarahi kakaknya. Saat kejadian, suami korban berada di lantai dua, sementara korban bersama kedua anaknya tidur di lantai satu.

Polisi masih menyelidiki motif pastinya, termasuk jumlah luka tusukan. “Semua masih didalami, termasuk hasil pemeriksaan dan autopsi,” kata AKBP Bayu.

Baca Juga: Praperadilan Pegi Setiawan Dikabulkan, Apa Artinya Bagi Penuntutan Kasus Pembunuhan Vina dan Eky?

Kasus ini menyoroti persoalan psikologis anak, tekanan emosional, hingga pola asuh yang berpotensi memicu tindakan ekstrem. Hingga kini, A masih menjalani pemeriksaan intensif dengan pengawasan ketat aparat kepolisian.

Tags

Terkini

Peluang Emas Indonesia MasihTerbuka di SEA Games 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 | 21:54 WIB