informasi

Operasi Kilat di Kamboja, BNN Kirim Pulang Gembong Narkoba Dewi Astutik Tiba ke Tanah Air

Rabu, 3 Desember 2025 | 13:00 WIB
Momen Detik-Detik BNN Tangkap Gembong Narkoba Dewi Astutik di Kamboja, Dalang Penyelundupan 2 Ton Sabu. (Foto: Dok. BNN - INDEPENDENMEDIA.ID)

catatanfakta.com — Gembong narkoba internasional Dewi Astutik alias Mami akhirnya tiba di Indonesia pada Selasa malam (2/12/2025) setelah ditangkap Badan Narkotika Nasional (BNN) dalam operasi kilat di Kamboja. Dalam dokumentasi yang diterima, sejumlah pejabat BNN tampak menunggu di sisi landasan Bandara Soekarno-Hatta sebelum rombongan penangkapan tiba.

Begitu pesawat berhenti, satu per satu anggota BNN yang mengawal turun lebih dulu. Dewi kemudian terlihat keluar dengan tangan terikat kabel ties putih, mengenakan kaus biru muda dan masker hitam. Ia dikawal seorang petugas perempuan menuju mobil yang sudah disiapkan.

Seorang pejabat BNN yang berada di lokasi menyebut momen itu sebagai titik penting dari operasi besar tahun ini. "Kami memastikan Mami kembali ke Indonesia dengan pengamanan penuh," ujarnya singkat.

Baca Juga: Keluarga Datangi Polres, Ibu Onadio Leonardo Menunduk Haru Saat Jenguk Onad yang Ditangkap Narkoba

Dalam perjalanan ke Kantor BNN RI, Dewi dipindahkan ke mobil dinas bertanda Badan Narkotika. Petugas berompi hitam naik bergiliran untuk melakukan pengawalan ketat, sementara konvoi bergerak dengan voorijder. Setibanya di kantor, masker Dewi sudah dilepas dan ia langsung dibawa menuju ruang penyidikan.

Kepala BNN RI Komjen Suyudi Ario Seto menjelaskan bahwa penangkapan Dewi merupakan tindak lanjut dari Red Notice Interpol dan daftar pencarian orang yang sudah diterbitkan sejak 2024. “Operasi penindakan dimulai pada 17 November 2025 setelah kami menerima informasi intelijen tentang keberadaan target di Phnom Penh,” kata Suyudi saat memberikan keterangan di Bandara Soekarno-Hatta.

BNN kemudian mengirim tim khusus pada 30 November ke Phnom Penh dan segera berkoordinasi dengan Kepolisian Kamboja, KBRI, serta BAIS. Pada 1 Desember pukul 13.39 waktu setempat, target terdeteksi di lobi hotel di Sihanoukville saat berada dalam mobil Toyota Prius putih. “Begitu mobil berhenti, tim langsung mengepung untuk mencegah pelarian atau upaya menghilangkan barang bukti,” jelas Suyudi.

Baca Juga: Onadio Leonardo Sempat Bertemu Habib Umar bin Hafidz Sebelum Ditangkap Polisi Terkait Narkoba

Ia menegaskan verifikasi identitas dilakukan di tempat melalui pencocokan ciri fisik dan data intelijen. “Kami pastikan yang diamankan benar DPO yang kami buru,” tegasnya. Setelah dinyatakan cocok, Dewi langsung diamankan dan dibawa untuk proses hukum.

Penangkapan Dewi disebut sebagai bagian dari operasi besar memburu aktor utama sindikat penyelundupan dua ton sabu senilai Rp5 triliun yang terbongkar Mei 2025. BNN menyebut Dewi sebagai figur penting jaringan narkotika internasional yang bergerak di kawasan Golden Triangle hingga Asia-Afrika.

Tags

Terkini

Peluang Emas Indonesia MasihTerbuka di SEA Games 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 | 21:54 WIB