catatanfakta.com - Kabupaten Bogor mencatat sejarah baru setelah melantik 9.687 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) paruh waktu dalam upacara besar di Lapangan Panahan Stadion Pakansari, Cibinong, Jumat (14/11/2025).
Jumlah ini menjadi yang terbesar di tingkat kabupaten/kota se-Indonesia, menjadikan Bogor sebagai daerah dengan proses pengangkatan pegawai paruh waktu paling masif.
Pelantikan berlangsung khidmat dan dihadiri berbagai unsur pemerintah seperti Kepala Kanreg III BKN Bandung, Wakil Bupati, Ketua DPRD, Forkopimda, Sekretaris Daerah, Kepala BKPSDM, hingga para camat.
Baca Juga: Terlibat Pesta Sesama Jenis, Pegawai PPPK Sidoarjo Terancam Dipecat Tidak Hormat
Bupati Bogor Rudy Susmanto menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya atas terlaksananya proses pengangkatan tersebut.
“Alhamdulillah, hari ini kita bersama DPRD dan seluruh perangkat daerah dapat melaksanakan pelantikan dan pengukuhan 9.687 PPPK paruh waktu. Ini menjadi pelantikan pegawai paruh waktu terbesar di tingkat kabupaten/kota se-Indonesia,” ujarnya.
Rudy juga menegaskan komitmen pemerintah daerah terhadap para pegawai yang belum masuk tahap penetapan. Ia memastikan mereka tetap menjadi perhatian dan akan segera diproses.
Baca Juga: Bupati Bogor Tancap Gas Implementasi Koperasi Desa Merah Putih, Aset Desa Jadi Motor Ekonomi Rakyat
“Setiap tetes keringat adalah bagian dari perjuangan kita bersama. Kami berkomitmen untuk terus memperjuangkan kesejahteraan pegawai yang telah berkontribusi bagi pembangunan Kabupaten Bogor,” tegasnya.
Menurut Rudy, pelantikan ini merupakan langkah strategis menghadapi kebijakan nasional tahun 2026 terkait pengangkatan pegawai paruh waktu menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K).
Ia menyebutkan Kabupaten Bogor baru mendapat kuota awal 4.500 pegawai, namun pemerintah daerah sudah menyampaikan kesiapan untuk mengikuti instruksi pusat apabila seluruh pegawai paruh waktu harus diangkat.
“Kami sudah sampaikan kepada BKN, jika ada instruksi untuk mengangkat seluruh pegawai paruh waktu, dari sisi penganggaran kami siap,” terangnya.
Momentum ini tidak hanya memperkuat struktur layanan publik di Kabupaten Bogor, tetapi juga menjadi simbol penghargaan pemerintah terhadap ribuan pegawai yang selama ini bekerja mendukung pembangunan daerah.