informasi

Perjuangan 11 Tahun Terbayar, IAIN Palangka Raya Resmi Naik Kelas Jadi UIN

Senin, 10 November 2025 | 16:05 WIB
Menag Nasaruddin Umar meresmikan perubahan IAIN menjadi UIN Palangka Raya, menegaskan komitmen pemerataan pendidikan tinggi keagamaan di seluruh Indonesia.

catatanfakta.com – Perjalanan panjang Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palangka Raya akhirnya mencapai puncaknya. Kampus kebanggaan masyarakat Kalimantan Tengah itu resmi bertransformasi menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Palangka Raya, setelah terbitnya Peraturan Presiden Nomor 58 Tahun 2025. Peresmian dilakukan langsung oleh Menteri Agama Nasaruddin Umar di Palangka Raya, Jumat (7/11/2025).

Menag Nasaruddin Umar mengapresiasi perjuangan seluruh civitas akademika yang selama bertahun-tahun memperjuangkan perubahan status ini. Ia menegaskan bahwa perubahan dari IAIN menjadi UIN bukan hanya soal nama, tetapi langkah penting untuk memperluas kontribusi perguruan tinggi keagamaan terhadap pembangunan manusia di Indonesia.

“Saya ingin lahirnya UIN tidak hanya dipercepat di Pulau Jawa, tetapi juga di luar Jawa agar ada kesetaraan di seluruh Indonesia,” ujar Menag dalam sambutannya.

Baca Juga: PRI Resmikan Markas Baru, Nazaruddin: Doa Menag Jadi Awal Keberkahan

Ia menambahkan, ada sebelas Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN) yang telah memenuhi uji kelayakan untuk bertransformasi, mencakup berbagai wilayah dan agama di Indonesia. “Tiga di Sumatera, satu di Kalimantan, satu di Sulawesi, empat di Jawa, satu di Bali, dan satu di Ambon. Bahkan, bukan hanya Islam, tapi juga Hindu, Kristen, dan Katolik kita dorong untuk maju bersama,” imbuhnya.

Menag menilai UIN Palangka Raya memiliki potensi besar untuk menjadi pusat keunggulan akademik di Kalimantan, apalagi dengan capaian akreditasi unggul yang menjadi satu-satunya di wilayah tersebut. “Itu bukti nyata kualitas pendidikan dan manajemen yang dimiliki,” tegasnya.

Sementara itu, Rektor UIN Palangka Raya, Ahmad Dakhoir, menyampaikan rasa syukur atas perjuangan panjang yang akhirnya membuahkan hasil. “Sudah hampir 11 tahun lamanya, sejak tahun 2014 proses alih bentuk ini terus kita upayakan. Alhamdulillah, berkat dukungan banyak pihak dan doa Bapak Menteri, hari ini perjuangan itu terwujud melalui Perpres Nomor 58 Tahun 2025,” ungkapnya.

Baca Juga: Di Mukernas II Syarikat Islam, Menag Tegaskan Urgensi Strategi Budaya Nasional

Dakhoir menambahkan bahwa falsafah ekoteologi yang dikembangkan Kementerian Agama sejalan dengan falsafah Dayak ‘Batang Garing’, yang menggambarkan harmoni antara alam dan manusia. Menurutnya, nilai ini akan menjadi dasar kuat bagi pengembangan karakter dan visi kampus.

Transformasi ini diharapkan tidak hanya memperkuat posisi akademik, tetapi juga menghadirkan kampus yang inklusif, berakar pada budaya lokal, dan berperan dalam mencetak generasi muda berakhlak mulia di Tanah Menuai. “Semoga UIN Palangka Raya bisa menjadi motor penggerak pendidikan tinggi keagamaan yang unggul di Bumi Tambun Bungai — Bumi Pancasila dan Bumi Ber-AKHLAK,” pungkas Menag.

Tags

Terkini

Peluang Emas Indonesia MasihTerbuka di SEA Games 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 | 21:54 WIB