informasi

Nada Tarina Putri Berhenti Balet karena Skoliosis, Jalani Operasi dan Dapat Dukungan Netizen

Senin, 8 September 2025 | 12:56 WIB
Profil dan Biodata Nada Tarina Putri, Ballerina Muda yang Disebut Anak Kandung Rahasia Deddy Corbuzier (Instagram.com/nada_tarina_putri)

Tak sedikit pula yang mengaku terinspirasi oleh keberanian Nada untuk terbuka tentang kondisi kesehatannya. Bagi banyak orang, kejujuran remaja ini menjadi pengingat bahwa kesehatan adalah hal paling berharga di balik prestasi dan popularitas.

Baca Juga: Mindset Juara: Belajar Bukan Sekadar Nilai

Apa Itu Skoliosis?

Skoliosis adalah kelainan tulang belakang yang ditandai dengan kelengkungan abnormal, biasanya membentuk huruf “C” atau “S”. Menurut Cleveland Clinic, sebagian besar kasus skoliosis bersifat ringan dan tidak menimbulkan gejala serius. Namun, jika kelengkungannya cukup besar, skoliosis bisa menyebabkan rasa sakit, kesulitan bergerak, hingga postur tubuh yang tidak seimbang.

Penanganan skoliosis bergantung pada tingkat keparahannya. Kasus ringan bisa ditangani dengan pemantauan rutin atau penggunaan penyangga (brace), sementara kasus parah seperti yang dialami Nada sering kali memerlukan tindakan operasi.

Penyebab dan Faktor Risiko

Skoliosis bisa muncul karena berbagai faktor, antara lain:

  • Malformasi tulang belakang saat perkembangan janin di dalam rahim.

  • Faktor genetik atau perubahan pada kromosom tertentu.

  • Cedera pada tulang belakang.

  • Tumor di sekitar tulang belakang.

  • Gangguan saraf atau otot tertentu.

Ada dua faktor risiko utama yang umum ditemukan: riwayat keluarga yang memiliki skoliosis, serta adanya kondisi medis lain yang memengaruhi tulang belakang, otot, maupun saraf.

Meski begitu, skoliosis sering kali tidak menimbulkan gejala yang jelas. Beberapa tanda yang bisa muncul antara lain sakit punggung, kesulitan berdiri tegak, kelemahan otot inti, hingga nyeri di area kaki akibat tekanan saraf.

Baca Juga: Kisah Hardika Dwi Hermawan: Dari Desa Cipaku Raih Beasiswa LPDP Hingga Bangun Harapan Baru untuk Indonesia

Perjalanan Panjang Pemulihan

Bagi Nada, perjalanan pascaoperasi masih panjang. Ia harus menjalani fisioterapi, belajar duduk, berjalan, hingga beradaptasi dengan kondisi tulang belakang yang telah diperbaiki. Namun, semangatnya yang tinggi memberi harapan besar bagi proses penyembuhan.

Meski harus melepaskan dunia balet yang telah menjadi bagian dari hidupnya, Nada menunjukkan ketegaran luar biasa. Ia memilih jujur kepada publik tentang kondisinya, sekaligus membuka ruang diskusi tentang skoliosis—penyakit yang selama ini jarang mendapat perhatian luas.

Halaman:

Tags

Terkini

Peluang Emas Indonesia MasihTerbuka di SEA Games 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 | 21:54 WIB