Jakarta – Awal pekan ini, situasi di Jakarta menjadi perhatian publik menyusul kabar aksi demonstrasi yang akan berlangsung di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Senin (1/9/2025).
Sejumlah massa dikabarkan akan menggeruduk gedung dengan tuntutan terkait dugaan korupsi Bupati Pati, Sudewo, dalam proyek Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kemenhub.
Sekitar 500 warga tergabung dalam Aliansi Masyarakat Pati Bersatu (AMPB) berangkat ke Jakarta menggunakan sepuluh bus.
Baca Juga: Dikabarkan Ada Demo 1 September, Jalan Depan DPR Tetap Dibuka Pagi Ini
Mereka membawa atribut seperti poster, spanduk, serta bekal untuk memastikan aksi berjalan damai.
Koordinator AMPB, Teguh Istiyanto, menegaskan aksi mereka bukan untuk kepentingan partai atau golongan, melainkan menuntut keadilan dan transparansi hukum.
BEM SI Batal Turun
Rencana demo oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) batal digelar hari ini karena kondisi dinilai tidak aman.
Koordinator Pusat BEM SI Kerakyatan, Muhammad Ikram, memastikan aksi akan digelar pada Selasa (2/9/2025) sebagai kelanjutan dari demo “Indonesia (C)emas Jilid II 2025” yang sebelumnya dilakukan Juli 2025.
Baca Juga: Sindiran Pedas Prabowo Soal Isu Reshuffle: Orang Tak Berkeringat Pengen Masuk Kabinet!
Sekolah Terapkan Belajar dari Rumah
Menanggapi kondisi ini, Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta mengimbau sekolah di dekat lokasi demonstrasi untuk melaksanakan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) mulai Senin (1/9/2025). K
ebijakan ini tertuang dalam surat pemberitahuan nomor 8660/PK.00.00 yang disampaikan pada Minggu (31/8/2025).