Baca Juga: Presiden Prabowo Tegaskan: Demonstrasi Hak Warga, Tapi Kekerasan Tak Dibenarkan
Perjalanan Berat Bruce Willis
Bruce Willis pertama kali diketahui mengalami gangguan kesehatan serius pada 2022, ketika keluarganya mengumumkan bahwa ia menderita afasia, kondisi yang memengaruhi kemampuan berbicara. Setahun kemudian, diagnosis diperbarui menjadi demensia frontotemporal, sebuah penyakit otak degeneratif yang belum ada obatnya hingga kini.
Kondisi ini membuat Bruce harus berhenti total dari dunia akting, mengakhiri karier cemerlangnya selama puluhan tahun di Hollywood. Sejumlah rekan seprofesi hingga penggemar di seluruh dunia menyampaikan doa dan dukungan, termasuk mantan istrinya, Demi Moore, yang tetap menjaga hubungan dekat dengan keluarga besar Willis.
Antara Kritik dan Dukungan
Meski tidak sedikit kritik yang dilayangkan, banyak pula warganet dan komunitas kesehatan yang memberikan dukungan penuh kepada Emma. Mereka memuji keberaniannya berbicara terbuka mengenai tantangan sebagai seorang istri sekaligus pengasuh.
Baca Juga: Presiden Prabowo Tegaskan Transparansi: Kasus Brimob dan Ojek Online Harus Dipantau Publik
“Keputusan itu tidak mudah, tapi kau melakukannya demi cinta dan kebaikan Bruce. Jangan hiraukan komentar negatif,” tulis seorang penggemar di kolom komentar Instagram Emma.
Para pakar kesehatan juga menilai langkah Emma masuk akal. Menurut mereka, penderita FTD membutuhkan lingkungan yang aman, terstruktur, dan pengawasan medis intensif untuk menjaga kualitas hidup.
Menyuarakan Komunitas Pengasuh
Emma berharap, dengan berbagi cerita pribadinya, ia bisa memberi kekuatan kepada jutaan orang lain yang juga berperan sebagai pengasuh keluarga penderita penyakit kronis. Ia menyebut caregiving sebagai perjalanan yang penuh cinta, sekaligus penuh tantangan.
“Dengan membagikan cerita kami, aku ingin membangun koneksi lebih dalam dengan komunitas yang benar-benar memahami perjalanan ini,” pungkasnya.
Baca Juga: Prabowo Tegaskan Pemerintah Buka Ruang Dialog Luas bagi Aspirasi Masyarakat
Kini, meski hidup dalam situasi sulit, Emma bersama keluarga tetap berkomitmen mendampingi Bruce. Mereka ingin memastikan sang aktor tetap dikelilingi oleh cinta, meski caranya mungkin berbeda dari sebelumnya.