Catatanfakta.com -, Aksi unjuk rasa warga Pati yang menuntut pelengseran Bupati Pati Sudewo pada Rabu (13/8/2025) berangsur kondusif pada sore hari, setelah sebelumnya sempat memanas dan berujung ricuh.
Berdasarkan pantauan di lokasi pada pukul 15.35 WIB, sejumlah warga masih bertahan di depan Kantor Bupati Pati. Mereka terlihat duduk santai di area pagar depan, sementara sebagian massa mulai meninggalkan lokasi.
Petugas kepolisian yang sempat keluar untuk membubarkan massa kini telah kembali ke halaman kantor bupati, menandakan situasi mulai terkendali.
Baca Juga: Demo Ricuh di Pati: Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa, 34 Orang Luka
Sisa Kericuhan: Kaca Pecah hingga Coretan Dinding
Meski suasana sudah mereda, jejak kericuhan masih terlihat jelas. Botol air mineral menumpuk di halaman kantor bupati, diduga imbas dari lemparan massa. Beberapa kaca di kompleks kantor tersebut juga pecah.
Tak hanya itu, lobi Gedung DPRD Pati tampak porak-poranda. Pot bunga pecah, tanah berserakan, dan dinding gedung penuh coretan.
Baca Juga: KPK Buka Peluang Panggil Bupati Pati Sudewo, Diduga Terima Commitment Fee Proyek Rel KA
Latar Belakang Aksi
Demo yang berlangsung sejak pagi ini menuntut agar Bupati Sudewo segera mengundurkan diri. Massa menuding kebijakan sang bupati merugikan masyarakat, sementara Sudewo menegaskan bahwa ia dipilih secara konstitusional dan tidak akan mundur begitu saja.
Kerusuhan pecah pada siang hari ketika sebagian massa memaksa masuk ke area kantor pemerintah. Aparat kepolisian menembakkan gas air mata untuk membubarkan kerumunan.