informasi

Guntur Santoso, Sosok di Balik Festival Merah Putih Bogor yang Bertahan 10 Tahun Tanpa Jeda

Selasa, 5 Agustus 2025 | 21:05 WIB
Panitia dan Wali Kota Bogor Dedie Rachim menancapkan bendera Merah Putih sebagai tanda dimulai event FMP 2025 (Dok. Humas Pemkot Bogor)

“Saya enggak takut rugi. Ini bukan pengorbanan, ini investasi. Kalau cuma mikir untung rugi, enggak akan ada FMP sampai sekarang.”

Kini, di tahun ke-10 penyelenggaraan, Guntur mulai berpikir untuk melakukan regenerasi. Ia ingin estafet perjuangan ini diteruskan generasi muda.

“Saya hanya ingin anak-anak muda melanjutkan ini. Bukan untuk saya, tapi untuk Indonesia. Karena negara ini kaya raya, tapi sering dimanfaatkan. Kita enggak boleh jadi bangsa yang kalah terus,” pungkasnya.

Baca Juga: Pemkab Bogor Tertibkan Bendera One Piece Jelang HUT ke-80 RI, Pedagang Liar Juga Diincar

Lebih dari Festival

Festival Merah Putih bukan sekadar perayaan seremonial. Ia adalah ruang perjumpaan warga, tempat menyulam nasionalisme melalui aksi nyata, gotong royong, dan semangat kebangsaan dari bawah. Bagi Guntur, cinta tanah air bukan slogan, tapi tindakan.

Dan dari tangan-tangan komunitas kecil di Bogor, semangat merah putih terus dikibarkan—dengan tulus, tanpa pamrih.

Halaman:

Tags

Terkini

Peluang Emas Indonesia MasihTerbuka di SEA Games 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 | 21:54 WIB