Catatanfakta.com -, Jakarta – Memasuki usia 50 tahun bukan hanya tentang merayakan setengah abad kehidupan, tapi juga menjadi momen penting untuk berbenah gaya hidup, terutama soal pola makan.
Seiring bertambahnya usia, kebutuhan tubuh pun berubah. Metabolisme melambat, kadar hormon menurun, dan risiko penyakit kronis meningkat. Oleh karena itu, pola makan yang mungkin terasa biasa di usia 20-an, bisa menjadi bumerang ketika dikonsumsi terus menerus di usia 50-an.
"Setelah usia 50 tahun, metabolisme melambat, kadar estrogen turun, dan kebutuhan nutrisi tertentu meningkat," ujar ahli diet Hillary M Wright, dikutip dari Eat This Not That.
Baca Juga: Hari Pertama Sekolah, Jalan Raya Bogor Macet Parah! Klakson Saling Bersahutan
Studi yang dikutip dari BBC bahkan menyebutkan bahwa metabolisme mencapai puncaknya di usia 20 hingga 60 tahun, menjadikan usia 50-an sebagai fase penting terakhir untuk menjaga kestabilan tubuh sebelum penurunan metabolik yang lebih drastis di usia lanjut.
Maka dari itu, pilihan makanan harus lebih bijak. Beberapa makanan yang tampak "sepele" ternyata justru berisiko membahayakan kesehatan jika tetap dikonsumsi secara rutin di usia ini.
???? 10 Makanan yang Sebaiknya Dihindari Setelah Usia 50 Tahun
Berikut ini daftar makanan yang sebaiknya dihindari atau dibatasi bagi Anda yang sudah menginjak usia 50 tahun, agar tetap sehat dan bertenaga di masa tua:
Baca Juga: Kisah Tragis Humaira yang Ditemukan Membusuk Setelah Setahun Menghilang
1. Kopi Susu dan Minuman Manis
Kopi susu menjadi favorit lintas usia, tapi bagi yang berusia 50-an, gula berlebih dalam kopi susu bisa menjadi masalah. Gula tambahan meningkatkan risiko diabetes, penyakit jantung, dan peradangan kronis.
Tak hanya kopi susu, minuman kemasan dan bersoda juga perlu dihindari karena kandungan gulanya yang tinggi.
2. Sosis dan Daging Olahan
Sosis dan produk daging olahan lainnya seperti nugget, ham, atau kornet, mengandung pengawet dan sodium nitrat yang dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker kolorektal, menurut American Institute of Cancer Research.
Gantilah dengan protein dari ikan, ayam tanpa kulit, atau tahu dan tempe.
Baca Juga: BMKG dan BNPB Gelar Operasi Modifikasi Cuaca 24 Jam Demi Lindungi Jabodetabek
3. Kerupuk
Meski sering jadi pelengkap makan, kerupuk umumnya tinggi garam. Konsumsi natrium berlebih bisa memicu hipertensi dan penyakit jantung.
Batas aman konsumsi natrium pada usia 50 tahun ke atas adalah 1.500 mg per hari, menurut pedoman Eating Well.