Catatan fakta.com -, Jakarta – Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah salah satu penyakit “silent killer” yang banyak menyerang masyarakat urban. Gaya hidup serba instan, konsumsi makanan tinggi garam dan lemak, hingga stres berkepanjangan menjadi pemicunya. Namun kabar baiknya, cara alami untuk menurunkan tekanan darah bisa dimulai dari dapur Anda sendiri—tepatnya dari piring buah dan sayuran Anda.

Salah satu kunci alami untuk mengelola tekanan darah adalah dengan meningkatkan asupan magnesium, mineral penting yang berperan dalam ratusan proses biologis tubuh, termasuk mengatur kontraksi otot jantung dan pelebaran pembuluh darah.

Mengapa Magnesium Penting untuk Hipertensi?

Menurut ahli gizi klinis Patricia Bannan, magnesium mendukung lebih dari 300 reaksi enzimatik dalam tubuh, mulai dari mengubah makanan menjadi energi, menjaga fungsi otak dan otot, hingga mendukung kesehatan tulang dan sistem imun.

Baca Juga: Tutupnya Gold’s Gym, Peringatan Keras Agar Konsumen Tak Mudah Tergiur Promo

Yang mengejutkan, setidaknya setengah dari orang dewasa di Amerika Serikat tidak mendapatkan cukup magnesium dari makanan, menurut data yang dikutip Express UK. Jika tren ini juga terjadi di Indonesia, maka risiko hipertensi di tengah masyarakat bisa meningkat secara signifikan.

Studi menunjukkan bahwa asupan magnesium yang cukup dapat menurunkan risiko hipertensi hingga 8%. Magnesium membantu menjaga keseimbangan elektrolit dan fungsi otot jantung, sehingga tekanan darah menjadi lebih stabil.

Buah Markisa: Si Kecil dengan Kandungan Magnesium Tertinggi

Jika Anda bertanya buah apa yang sebaiknya dimakan untuk membantu mengendalikan tensi, jawabannya adalah markisa. Meski kecil ukurannya, markisa mengandung 4–5 gram magnesium per buah, menjadikannya salah satu buah dengan kandungan magnesium tertinggi yang mudah dijumpai di Indonesia.

Baca Juga: Kakap Merah vs Salmon, Siapa Raja Gizi Laut yang Sebenarnya?

Tak hanya itu, markisa mengandung lebih dari 110 senyawa fitokimia, menurut penelitian dalam jurnal Frontiers in Pharmacology. Senyawa-senyawa ini bersifat:

• Antihipertensi

• Antiinflamasi

• Antidiabetik

• Antioksidan

• Antitumor

• Dan mampu menurunkan kolesterol (hipolipidemik)