China pun menyerukan kepada AS untuk berhenti menghasut konflik, menghentikan konfrontasi militer, dan menghormati inisiatif regional dalam menjaga stabilitas kawasan.
Baca Juga: Sentuh Patung Buddha di Borobudur, Macron Picu Kontroversi Kunto Bimo
Eskalasi Ketegangan Regional
Pernyataan keras dari kedua belah pihak ini menunjukkan semakin memburuknya hubungan antara dua kekuatan besar dunia, terutama terkait isu Taiwan dan Laut China Selatan.
Dalam pernyataan terpisah, Menhan Hegseth juga menuding China melakukan:
-
Serangan siber yang membahayakan nyawa manusia,
-
Gangguan terhadap negara tetangga, dan
-
Pendudukan wilayah secara ilegal di Laut China Selatan.
Ia mengajak sekutu dan mitra AS di kawasan untuk meningkatkan kemampuan pertahanan guna menghadapi ancaman yang disebut “nyata dan mendesak”.