Baca Juga: Istana Tegaskan: Minuman Saat Toast Prabowo-Macron Bukan Alkohol, Tapi Sari ApelBaca Juga: Istana Tegaskan: Minuman Saat Toast Prabowo-Macron Bukan Alkohol, Tapi Sari Apel
5. Tasya Vindra
Kisah Perempuan Urban dari Sudut Pandang Baru
Tasya adalah rising star di ranah fiksi feminis. Ia banyak menulis tentang pengalaman perempuan muda di Jakarta—mulai dari body positivity, career pressure, hingga toxic friendship. Semua ditulis tanpa menggurui.
Karya rekomendasi: “Perempuan yang Ingin Diam”
Platform: Buku fisik & thread X (Twitter)
Baca Juga: Misteri Pembacokan ASN Kejagung di Depok, Pelaku Teriak ‘Sikat!’ Sebelum Serang Korban
Kenapa Kamu Harus Mulai Baca Penulis Lokal Muda?
1. Ceritanya Dekat dan Jujur
Mereka nggak berusaha jadi orang lain. Gaya tulisannya apa adanya, sesuai dengan pengalaman dan usia mereka—itu yang bikin relatable.
2. Banyak Eksperimen Format
Dari thread Twitter, chat-style story, sampai puisi di TikTok—penulis muda ini kreatif dalam menyampaikan isi hati.
3. Bantu Ekosistem Sastra Lokal Tumbuh
Semakin banyak yang baca dan dukung, semakin besar peluang karya mereka dikenal luas. Yuk, jadi pembaca yang suportif!
Baca Juga: Ancol Diserbu 36 Ribu Pengunjung di Hari Pertama Libur Panjang, Pantai Masih Primadona
Kamu Juga Bisa Jadi Bagian dari Generasi Penulis Muda
Kalau kamu punya keresahan, pengalaman, atau cerita yang ingin dibagikan—jangan ragu untuk menulis! Dunia literasi 2025 jauh lebih terbuka. Banyak platform penerbitan digital dan komunitas yang siap mendukung.
Tips memulai jadi penulis muda:
-
Tulis apa yang kamu rasakan, bukan apa yang “lagi tren”
-
Gunakan platform yang kamu nyaman (blog, IG, Medium, dll)
-
Jangan takut dikritik—semua penulis besar pun pernah salah nulis!
Yuk, Bagikan Rekomendasi Kamu!
Kamu punya penulis muda favorit dari Jakarta selain nama-nama di atas?
Atau kamu sendiri sedang menulis buku? Cerita dong di kolom komentar!
Kita bangun bareng komunitas pembaca dan penulis muda yang suportif, kreatif, dan penuh cerita baru