Catatan fakta.com -, Bandung – Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025 di Jawa Barat diprediksi akan berlangsung ketat. Dinas Pendidikan (Disdik) Jabar mencatat, jumlah calon peserta untuk jenjang SMA, SMK, dan SLB mencapai sekitar 700 ribu siswa, sementara kuota sekolah negeri hanya 329 ribu kursi.
"Sedangkan calon peserta didik yang akan masuk berdasarkan jumlah lulusan SMP itu sekitar 700.000 siswa, jadi dipastikan semua tidak akan masuk ke sekolah negeri," ujar Plt Kadisdik Jabar, Deden Saepul Hidayat, Senin (19/5/2025).
Jadwal dan Jalur SPMB 2025
SPMB akan digelar dalam dua tahap:
-
Tahap I: 10–16 Juni 2025
-
Tahap II: 24 Juni–1 Juli 2025
Untuk jenjang SMA:
-
Tahap I: Jalur domisili (35%), afirmasi (30%), dan mutasi (5%)
-
Tahap II: Jalur prestasi akademik (30%) dan non-akademik (5%)
Untuk jenjang SMK:
-
Tahap I: Jalur domisili (35%), afirmasi (30%), dan mutasi (5%)
-
Tahap II: Jalur prestasi akademik (50%) dan non-akademik (5%)
Baca Juga: Stop Overthinking Tiap Malam? Ini Cara Ngalahin Pikiran Sendiri, Kata Psikolog
Siswa Tidak Mampu Diutamakan, Tak Wajib Ikut Seleksi
Pemerintah Provinsi Jabar memberikan perhatian khusus bagi siswa dari keluarga tidak mampu. Mereka akan ditempatkan langsung di sekolah negeri tanpa melalui proses seleksi.
"Kita punya rancangannya, termasuk di dalamnya adalah bagaimana kita memuliakan anak-anak dari kelompok tidak mampu. Mereka tidak mesti harus ikut seleksi, tapi mereka ditempatkan," ungkap Deden.
Jika tidak tertampung di sekolah negeri, mereka akan diarahkan ke sekolah swasta. Pemerintah pun menyiapkan anggaran sebesar Rp25 miliar untuk membantu biaya pendidikan siswa dari keluarga kurang mampu.