catatanfakta.com – Dukungan tegas datang dari Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Sastra Winara, terhadap komitmen Bupati Rudy Susmanto dalam membasmi praktik-praktik yang menghambat masuknya investasi ke wilayah Kabupaten Bogor. Sikap ini muncul sebagai respons atas semakin mendesaknya kebutuhan lapangan kerja menyusul gelombang pemutusan hubungan kerja yang terjadi sejak awal tahun.
“Kami mendukung penuh upaya pemerintah membuka ruang investasi seluas-luasnya di Kabupaten Bogor,” ujar Sastra saat ditemui di Cibinong. Ia menekankan pentingnya menciptakan iklim yang kondusif bagi investor sebagai salah satu cara paling efektif menyerap tenaga kerja lokal.
“Februari saja sudah hampir 15.000 buruh terkena PHK. Pemerintah daerah harus segera mencari solusi agar mereka bisa kembali bekerja. Salah satunya dengan mendorong masuknya investor ke Kabupaten Bogor,” tegasnya.
Baca Juga: Sastra Winara: Keberanian Perempuan Adalah Cahaya Perubahan di Hari Kartini
Dukungan ini menyusul pernyataan Bupati Bogor, Rudy Susmanto, saat peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) di Sukaraja, di mana ia menyatakan sikap tanpa kompromi terhadap pihak-pihak yang memperlambat proses perizinan investasi.
“Kalau masih ada yang proses perizinannya lama, sampaikan kepada kami. Kalau memang ada oknum-oknum yang nakal, kami akan tindak,” ujarnya di hadapan massa buruh.
Rudy bahkan membuka pintu seluas-luasnya bagi industri yang merasa terhambat untuk segera melapor langsung kepada pemerintah. “Kabupaten Bogor harus ramah investasi, kita ingin iklim investasi berjalan baik. Kita menjaga investor yang sudah masuk, kita juga menjaga rekan-rekan buruh yang ada di Kabupaten Bogor,” jelasnya.
Baca Juga: Di Hari Kartini, Sastra Winara Ajak Perempuan Jadi Penggerak Perubahan, Bukan Sekadar Pelengkap
Kekompakan antara legislatif dan eksekutif ini diharapkan menjadi titik balik bagi pemulihan iklim ekonomi Kabupaten Bogor. Dengan pernyataan tegas dari dua pucuk pimpinan daerah, masyarakat menanti aksi nyata terhadap para oknum yang kerap menjadi batu sandungan bagi pertumbuhan ekonomi lokal. Jika janji ini benar-benar diwujudkan, bukan tidak mungkin Bogor akan menjelma menjadi salah satu kawasan industri unggulan di Jawa Barat.