catatanfakta.com – Pemerintah Kabupaten Bogor sedang menyiapkan sebuah lompatan besar dalam sejarah pelayanan ibadah haji di Indonesia. Rencana ambisius itu diwujudkan lewat pembangunan Pusat Pelayanan Haji Terpadu di kawasan strategis Stadion Pakansari, Cibinong.
Komitmen ini ditegaskan langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika, dalam wawancaranya via Zoom bersama TVRI, Selasa (6/5/2025), mewakili Bupati Bogor, Rudy Susmanto.
Ajat menyampaikan bahwa Kabupaten Bogor memiliki jumlah calon jemaah haji terbesar di Indonesia. "Kuota jemaah haji Kabupaten Bogor adalah yang terbesar se-Indonesia, bahkan tahun ini mencapai 3.513 orang. Hingga April 2025, jumlah pendaftar sudah mencapai sekitar 77.620 orang. Dengan sistem saat ini, masa tunggu keberangkatan bisa mencapai 23 tahun," jelasnya.
Baca Juga: Pemkab Bogor Gerak Cepat Normalisasi Sungai Cileungsi-Cikeas, Target Rampung Akhir 2025
Tingginya minat masyarakat untuk menunaikan ibadah haji menjadi alasan utama di balik inisiatif ini. Pemkab Bogor tidak hanya ingin menampung jemaah yang akan berangkat, tetapi juga memberikan perhatian khusus kepada mereka yang masih menunggu giliran.
“Kita ingin pelayanan ibadah haji ini tak hanya untuk yang berangkat, tapi juga yang masih menunggu. Kita ingin menjaga semangat, kesehatan, dan kesiapan ilmu mereka. Oleh karena itu, kita bangun pusat pelayanan haji agar mereka tetap merasa dilayani dan diperhatikan,” tambah Ajat.
Sebagai langkah konkret, Pemkab telah memulai pembangunan Masjid Agung Pakansari di atas lahan seluas 2,5 hektare. Masjid ini diproyeksikan menjadi ikon pelayanan haji yang tidak hanya megah secara fisik, tetapi juga sarat makna. Mampu menampung hingga 10.000 jemaah, masjid ini akan dilengkapi miniatur Ka’bah serta potongan Kiswah asli, sebagai bagian dari fasilitas edukasi manasik haji yang lengkap dan mendalam.
Baca Juga: Momen Sinergi yang Terlewatkan: AJWI Sayangkan Sikap Acuh Pemkab Bogor
Tak hanya itu, pembangunan pusat layanan ini juga melibatkan sinergi dengan Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI). Lahan strategis telah disiapkan IPHI untuk membangun asrama haji berkapasitas 200 kamar. Di sisi lain, sejumlah hotel wisata lokal juga mulai disiapkan sebagai fasilitas pendukung selama musim haji berlangsung.
Ajat mengungkapkan bahwa pembangunan dilakukan secara bertahap, dengan target awal hingga tahun 2026 fokus pada penyempurnaan fasilitas, sistem manasik, dan integrasi transportasi dari dan menuju pusat pelayanan. “Masjid Agung ini akan terkoneksi langsung dengan area parkir Stadion Pakansari dan dirancang dengan konsep underpass agar tidak mengganggu lalu lintas,” jelasnya.
Koordinasi lintas sektor juga dilakukan untuk memperkuat dasar hukum dan pembiayaan proyek. Menurut Ajat, Pemkab Bogor