informasi

Rudy Susmanto Bangun Venue Berkuda Pertama di Pakansari, Gandeng Kavaleri Militer

Selasa, 6 Mei 2025 | 13:43 WIB
Bupati Bogor, Rudy Susmanto, sedang meninjau lokasi pembangunan jalur berkuda di area luar Stadion Pakansari (Foto; Dok. Pemkab Bogor )

catatanfakta.com - Sebuah gebrakan besar dilakukan Bupati Bogor, Rudy Susmanto, dalam pengembangan olahraga di Kabupaten Bogor. Ia meninjau langsung lokasi pembangunan jalur berkuda pertama di kawasan luar Stadion Pakansari, Senin (5/5/2025). Proyek ini tidak hanya menciptakan fasilitas olahraga baru, tapi juga menjadi simbol kolaborasi langka antara pemerintah daerah dengan satuan kavaleri militer. Rencana ini disebut-sebut sebagai langkah konkret menuju Bogor sebagai pusat olahraga bertaraf nasional.

Jalur berkuda tersebut akan menampung hingga 78 ekor kuda dan dibangun dengan konsep terbuka yang ramah lingkungan. Menurut Rudy, lokasi ini merupakan aset milik Pemkab Bogor yang telah dipayungi nota kesepahaman bersama cabang olahraga berkuda. "Selama ini kita belum punya venue khusus untuk olahraga berkuda. Dengan adanya lahan ini, kita manfaatkan sebagai tempat latihan, bahkan bisa juga digunakan untuk pertandingan," ungkap Rudy Susmanto saat peninjauan.

Proyek ini bukan semata pembangunan infrastruktur, melainkan bagian dari strategi besar Rudy dalam mengefisiensikan anggaran daerah dengan cara kolaboratif. Dalam hal ini, Pemkab Bogor menjalin kerja sama dengan resimen kavaleri berkuda militer. Namun ia menegaskan bahwa kehadiran kavaleri ini tidak berkaitan dengan fungsi tempur. “Jalur ini nantinya juga akan menjadi tempat persiapan kuda-kuda yang akan digunakan dalam seremoni penyambutan tamu negara, baik di Istana Bogor maupun Istana Negara Jakarta, karena lokasinya yang cukup strategis,” jelas Rudy.

Baca Juga: Pemkab Bogor Gerak Cepat Normalisasi Sungai Cileungsi-Cikeas, Target Rampung Akhir 2025

Pembangunan jalur berkuda ini akan mengambil sebagian dari lahan seluas hampir 5 hektare yang tersedia di lokasi tersebut. Namun, tidak seluruhnya akan dibangun. Sebagian area yang merupakan ruang terbuka hijau (RTH) tetap dipertahankan sebagai resapan air, menunjukkan komitmen terhadap kelestarian lingkungan.

Menariknya, pembangunan venue berkuda ini dijadwalkan dimulai pada bulan Mei, bersamaan dengan proyek besar lain yakni pembangunan exit tol Citeureup–Cibinong oleh Jasa Marga. Integrasi ini diharapkan mampu mendorong pertumbuhan kawasan secara signifikan. Rudy menyebut proyek ini sebagai bentuk visi pembangunan jangka panjang yang berpihak pada efisiensi dan keberlanjutan.

“Dengan pendekatan kolaboratif dan perencanaan matang, kita ingin memastikan pembangunan Kabupaten Bogor ke depan berjalan optimal dan bertumpu pada sinergi semua pihak,” tutupnya.

Baca Juga: Momen Sinergi yang Terlewatkan: AJWI Sayangkan Sikap Acuh Pemkab Bogor

Inisiatif ini pun menuai perhatian karena keberanian Pemerintah Kabupaten Bogor dalam menembus batas konvensional dan menggandeng institusi militer untuk tujuan pengembangan olahraga. Proyek ini diprediksi akan menjadi daya tarik baru, tidak hanya bagi atlet lokal tetapi juga bagi event-event nasional dan internasional ke depan.

Tags

Terkini

Peluang Emas Indonesia MasihTerbuka di SEA Games 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 | 21:54 WIB