catatanfakta.com - Ratusan calon ulama muda memadati kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bogor pada Sabtu pagi, 26 April 2025. Seleksi Pendidikan Kader Ulama (PKU) Angkatan XIX resmi digelar dengan atmosfer penuh semangat, harapan, dan tekad kuat menjadi bagian dari kaderisasi ulama di Tanah Air. Sejak pagi, para peserta telah berdatangan membawa satu tekad: lolos dari tahapan seleksi yang ketat dan bergengsi ini.
Direktur Pelaksana PKU sekaligus Ketua Lembaga Pengkajian Keagamaan dan Pemberdayaan Umat (LPKPU), Ustadz Ahmad Zulfiqor, MA, dalam sambutannya menyampaikan, “Menjadi alumni PKU adalah kebanggaan tersendiri. Setiap tahun, animo pendaftar sangat tinggi. Ini adalah kesempatan emas bagi sahabat-sahabat yang selangkah lagi akan bergabung menjadi bagian dari keluarga besar MUI Kabupaten Bogor.”
Seleksi PKU kali ini terdiri dari lima tahap penting: tes tulis dan psikotes, tes bahasa Arab dan kitab kuning, tes Al-Qur’an dan Hadits, wawasan dan motivasi, serta wawancara khusus. Ustadz Zulfiqor menambahkan, hasil seleksi akan diumumkan tujuh hari ke depan, sedangkan perkuliahan dijadwalkan mulai akhir Mei 2025.
Baca Juga: Pernikahan Sirri Tak Sah, Gugat Cerai Tak Berlaku: MUI Bogor Buka Tabir Luka Perempuan
Wakil Ketua MUI Kabupaten Bogor, H. Romli Eko Wahyudi, SH., MKn., turut menyampaikan arahannya. Ia mengingatkan para peserta agar menjaga niat dan adab dalam menjalani perjuangan menjadi kader ulama. “Niatkan sejak awal untuk berkhidmat kepada umat. Ketika masuk MUI, kita harus mengedepankan adab menghormati para ulama dan kiai sepuh,” tegasnya.
Ia juga memberi pesan yang menohok: hanya sebagian kecil dari yang lolos seleksi yang benar-benar akan aktif membantu tugas-tugas dakwah dan keumatan di kecamatan masing-masing. “Seleksi alam itu pasti terjadi. Tapi tetaplah optimis. PKU ini adalah perjalanan luar biasa untuk menempa diri,” katanya penuh penekanan.
Di tengah proses seleksi yang padat, salah satu peserta dari MUI Kecamatan Jonggol, Adhitya Wijaya, menyampaikan kesan mendalamnya. “Tujuan saya ikut PKU adalah ingin menambah khasanah keilmuan dari para ulama di MUI Kabupaten Bogor. Mudah-mudahan bisa mendapatkan hasil terbaik dan kelak menjadi bagian dari orang-orang hebat di Kabupaten Bogor,” ucapnya.