catatanfakta.com - Gülsah Merve Yüksel, seorang guru perempuan asal Turki, menorehkan sejarah dengan melakukan perjalanan solo riding sejauh 60.000 kilometer melintasi 23 negara.
Perjalanan penuh tantangan ini akhirnya membawanya tiba di Indonesia, salah satu destinasi impiannya.
"Meninggalkan rutinitas sebagai guru dan memutuskan untuk menjelajahi dunia bukanlah hal yang mudah," katanya. "Tapi memiliki keberanian untuk mengambil langkah pertama adalah kunci."
Baca Juga: PWI Kabupaten Bogor Diarahkan Jadi Motor Pengembangan Kapasitas dan Dialog Progresif
Mengendarai motor Aprilia Tuareg 660, Gülsah menaklukkan medan ekstrem dan cuaca ekstrem.
Salah satu momen paling mendebarkan terjadi saat ia melintasi Pegunungan Atlas di Maroko, menghadapi jalur berbatu dan ketinggian yang menguji ketangguhannya.
Tak hanya itu, di Umling La, India, ia harus melawan suhu ekstrem dan medan berpasir di ketinggian 5.800 meter.
Baca Juga: Perempuan Kabupaten Bogor Didorong Jadi Motor Penggerak Kemajuan dengan Refleksi Akhir Tahun
Ketika tiba di Indonesia, petualangannya semakin istimewa. "Perjalanan di Indonesia begitu berkesan.
Keindahan alam dan keramahan orang-orang di sini membuat saya semakin yakin bahwa keputusan meninggalkan rutinitas adalah langkah yang tepat," ujarnya.
Di Bukittinggi, ia bertemu dengan para pengendara lokal yang terbiasa dengan posisi garis khatulistiwa. "Bagi mereka, ini adalah hal biasa, tapi bagi saya, ini pencapaian yang sangat bermakna."
Baca Juga: Pencurian Ala Hollywood: Motor Warga Bekasi Barat Digondol Siang Bolong
Gülsah membuktikan bahwa mimpi besar bisa diwujudkan jika berani melangkah. Perjalanannya bukan sekadar petualangan, tetapi juga inspirasi bagi banyak orang yang ingin keluar dari zona nyaman dan mengejar apa yang mereka cintai.