catatanfakta.com, Jakarta – Kurma pemberian Raja Arab Saudi, Salman bin Abdul Aziz, yang didistribusikan oleh Kementerian Agama (Kemenag) kini sudah habis. Sejak mulai didistribusikan pada 21 Februari 2025, stok 100 ton kurma tersebut langsung diserbu peminat.
“Alhamdulillah, secara simbolis, kurma sudah diberikan oleh Sekjen Kemenag kepada sejumlah pihak pada 21 Februari. Sejak kemarin, seluruh stok kurma yang ada sudah didistribusikan dan saat ini sudah habis,” ujar Kepala Biro Umum pada Setjen Kementerian Agama, Fesal Musaad, Rabu (26/2/2025).
Kurma ini sebelumnya diserahkan secara simbolis oleh Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Faisal Abdulah H. Amodi, kepada Menteri Agama RI, Nasaruddin Umar, pada 14 Februari 2025. Setiap bungkus berisi dua kilogram kurma dan dikemas dalam duz berisi sepuluh bungkus.
Baca Juga: Ramadan Berkah! Kemenag Buka Kursus Kitab Kuning Gratis, Daftar Sekarang
Distribusi kurma ini memang ditargetkan selesai sebelum Ramadan agar dapat dimanfaatkan masyarakat saat berbuka puasa. Namun, antusiasme yang tinggi membuat stok cepat habis.
“Jumlah 100 ton mungkin kelihatan banyak, tapi minat masyarakat juga sangat besar. Kami mohon maaf kalau tidak semua mendapatkan bagian,” kata Fesal.
Kurma ini diberikan kepada perwakilan lembaga mitra seperti Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama, Dewan Masjid Indonesia (DMI), masjid, majelis ta’lim, pondok pesantren, Badan Wakaf Indonesia, serta DPR yang nantinya akan mendistribusikannya ke masyarakat.
Baca Juga: Kemenag Pantau Hilal di 125 Titik, Kapan Ramadan Dimulai?
“Banyak juga masyarakat yang datang langsung dengan membawa surat permohonan dari pengurus masjid atau lembaga pendidikan,” ungkapnya.
“Saat stok masih ada, kurma Raja Salman kami berikan kepada mereka yang mengajukan permohonan, hingga saat ini persediaan sudah habis,” jelasnya.
Fesal berharap kurma yang telah dibagikan dapat bermanfaat, terutama sebagai hidangan berbuka puasa.
Baca Juga: Tarhib Ramadan: Kemenag Bagikan Al-Qur’an & Bibit Pohon Gratis!
“Semoga kurma yang sudah dibagikan bisa menjadi berkah bagi masyarakat. Sekali lagi mohon maaf jika masih ada yang belum kebagian,” tandasnya.