catatanfakta.com - Jakarta mendadak ramai dengan semangat Ramadan! Ribuan warga yang memadati Car Free Day di Jl. MH. Thamrin, Jakarta, Minggu (23/2/2025), dikejutkan dengan aksi unik dari Kementerian Agama (Kemenag).
Dalam rangka Tarhib Ramadan 1446 H, Kemenag tak hanya membagikan Al-Qur’an, tetapi juga bibit pohon secara gratis!
Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag, Abu Rokhmad, menyampaikan bahwa gerakan ini bertujuan untuk meningkatkan semangat membaca kitab suci serta mengajak masyarakat lebih peduli terhadap lingkungan.
Baca Juga: Humas Kemenag Award 2024: Siapa Saja yang Berhasil Membawa Pulang Penghargaan?
“Harapannya, Al-Qur’an ini bisa menjadi penyemangat bagi masyarakat untuk lebih mendalami ajaran agama di bulan Ramadan, sementara bibit pohon ini adalah simbol ajakan untuk menjaga alam kita,” katanya.
Islam tidak hanya mengajarkan ibadah, tetapi juga keseimbangan dengan sesama dan alam. Direktur Penerangan Agama Islam, Ahmad Zayadi, menegaskan bahwa Ramadan adalah momentum untuk membangun kebiasaan baik yang mencakup seluruh aspek kehidupan. Menanam pohon, menurutnya, bukan sekadar menjaga lingkungan, tetapi juga merupakan bentuk ibadah dan amal jariah. “Pohon yang kita tanam hari ini akan menjadi warisan kebaikan bagi generasi mendatang,” ujarnya.
Selain pembagian Al-Qur’an dan bibit pohon, acara ini semakin meriah dengan Jalan Sehat Bersama, pembagian Jadwal Imsakiyah dan buah gratis, hingga Kampanye Cinta Lingkungan yang mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap bumi.
Baca Juga: Kemenag Luncurkan Program Pemetaan Bahasa Inggris: Siapkah Anda untuk Beasiswa Unggulan?
Aksi ini langsung mendapat respons positif dari masyarakat. Banyak warga yang antusias menerima Al-Qur’an dan bibit pohon, bahkan beberapa di antaranya langsung berkomitmen untuk menanam pohon di halaman rumah mereka. Ramadan kali ini tak hanya tentang ibadah, tetapi juga tentang menjaga bumi!
Dengan semangat ini, Kemenag berharap gerakan cinta lingkungan bisa semakin luas dan menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat. Ramadan yang lebih hijau, lebih bermakna!