catatanfakta.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor resmi meluncurkan Bogor Corporate University dan Learning Management System (LMS) yang dinamai "Siabang Tampan" sebagai bagian dari upaya peningkatan kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Bogor.
Acara ini dihelat di Auditorium Setda Kabupaten Bogor dan dihadiri oleh pejabat penting, termasuk Kepala BPSDM Provinsi Jawa Barat dan para pimpinan perangkat daerah.
Dengan target mengoptimalkan profesionalitas ASN dan meningkatkan kualitas pelayanan publik, program ini diyakini dapat menjawab tantangan zaman.
Baca Juga: Momen Hari Jadi Bogor ke-542: Kades Ciangsana Udin Saputra Raih Penghargaan
Diketahui, Kabupaten Bogor memiliki jumlah ASN tertinggi di Jawa Barat, dengan 23.102 pegawai, terdiri dari 12.741 PNS dan 10.361 PPPK.
"Potensi sumber daya ini sangat besar dan harus dikelola secara optimal," jelas Asisten Administrasi Umum, Ade Jaya Munadi, yang hadir mewakili Pj. Bupati Bogor.
Ade menekankan bahwa dengan metode pelatihan konvensional, hasil pengembangan kompetensi ASN belum maksimal.
Oleh karena itu, hadirnya Bogor Corporate University diharapkan mampu membawa pembaruan dengan pendekatan belajar yang berkesinambungan dan terintegrasi.
"Kami ingin menciptakan ASN yang lebih kompeten, inovatif, dan mampu merespons kebutuhan masyarakat secara cepat dan tepat," tambahnya.
Peningkatan Kompetensi dan Pelayanan Publik yang Lebih Baik
Bogor Corporate University dikembangkan dengan visi menjadikan ASN lebih responsif terhadap perubahan dan perkembangan teknologi serta kebutuhan publik.
Baca Juga: Komitmen Transparansi, Pemkab Bogor Sabet Predikat Informatif 2024
Menurut Kepala BKPSDM Kabupaten Bogor, Rusliandy, ini adalah langkah besar dalam menghadirkan pendidikan yang lebih adaptif bagi ASN.