catatanfakta.com - Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, melakukan kunjungan strategis ke IPB University dalam upaya memperkuat program swasembada pangan, sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto.
Zulkifli Hasan menekankan pentingnya kolaborasi dan kerja sama lintas sektor guna mencapai target swasembada pangan dalam waktu empat tahun.
"Kami butuh satu komando agar teknologi yang kami miliki bisa dimanfaatkan secara maksimal," ungkapnya.
Baca Juga: IPB Jonggol Innovation Valley: Percepat Pembangunan dan Tingkatkan Kesejahteraan
Rektor IPB University, Arif Satria, turut menjelaskan kontribusi universitas dalam pengembangan pertanian. IPB University telah berhasil mengembangkan varietas padi unggul seperti padi IPB 3S dengan produktivitas yang jauh di atas rata-rata nasional.
Melalui uji coba di Subang dan penerapan teknologi digital seperti drone, produksi varietas padi ini meningkat hingga 32 persen. Arif menegaskan pentingnya perbanyakan benih sebagai prioritas nasional untuk mendukung swasembada pangan.
Dalam konteks pembangunan pertanian yang berkualitas, Menteri Pertanian, Amran Sulaiman, berpendapat bahwa swasembada pangan bisa dicapai dalam tiga tahun.
Baca Juga: Mewah dan Ramah Lingkungan, Penginapan Terbaru di Bogor, IPB Convention Hotel
Namun, Zulkifli Hasan menegaskan perlunya kerja sama lintas sektor untuk optimalisasi teknologi pertanian guna mencapai hasil yang maksimal.
IPB University siap terus mendukung program pemerintah dan memobilisasi sumber daya manusia serta teknologi yang dimiliki guna mendukung program swasembada pangan dan peningkatan kesejahteraan petani.
Dengan adanya kolaborasi antara IPB University dan pemerintah, diharapkan program makan bergizi gratis juga dapat terlaksana dengan baik.
Baca Juga: IPB University Makes Historic Move – Plans to Open Veterinary Campus in Malaysia!
Rektor Arif Satria menegaskan kesiapan IPB University dalam mendukung program-program pemerintah demi mencapai swasembada pangan dan peningkatan produksi pertanian nasional.
Dengan upaya yang terintegrasi dan sinergis, diharapkan Indonesia dapat mencapai kemandirian pangan dalam waktu yang lebih cepat dan efisien.