catatanfakta.com - Serangan Iran ke Israel menimbulkan konflik yang memanas di Timur Tengah.
Tentara Israel dilaporkan telah mencegat sebagian besar rudal yang dilepaskan Iran, namun sejumlah proyektil berhasil menembus sistem pertahanan Iron Dome dan menimbulkan dampak 'terisolasi' di Israel Tengah dan Selatan.
Pernyataan Presiden Iran Masoud Pezeshkian menyatakan bahwa serangan rudal tersebut merupakan respons tegas terhadap agresi Israel.
Meskipun demikian, Pezeshkian menyatakan bahwa Iran tidak mencari perang dan berdiri teguh melawan ancaman apa pun serta menegaskan untuk tidak terlibat dengan konflik.
Namun, hal ini direspons keras oleh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu yang menyatakan bahwa Iran telah membuat kesalahan besar dan akan membayarnya.
Sementara itu, AS yang merupakan sekutu utama Israel, menyatakan dukungannya pada Israel selama konflik berlangsung. Presiden AS Joe Biden menyatakan bahwa AS sepenuhnya mendukung Israel.
Juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Matthew Miller menyatakan Washington akan membantu warga Israel pada saat yang kritis ini. Pentagon juga mengatakan bahwa Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin dan mitranya dari Israel Yoav Gallant telah membahas 'konsekuensi berat bagi Iran' jika negara itu melancarkan 'serangan militer langsung' terhadap Israel. Pentagon tidak mengungkapkan apa yang dimaksud dengan konsekuensinya.
Konflik ini menjadi perhatian dunia internasional, mengingat eskalasi yang terjadi dan mengancam stabilitas di Timur Tengah. Ada ketidakpastian mengenai kemungkinan pembalasan Israel terhadap serangan Iran.
Hal ini berdampak negatif terhadap stabilitas di Timur Tengah yang telah lama dilanda konflik dan ketegangan.
Baca Juga: Piala Dunia U-17 2023: Maroko Menang Dramatis Dalam Adu Penalti melawan Iran U-17
Sebagai negara mediator, PBB menyatakan keprihatinannya terhadap situasi konflik saat ini dan mengimbau kedua belah pihak untuk menahan diri dan mencari jalan damai. Mereka juga berharap agar situasi ini segera mereda dan mendapatkan solusi yang tepat agar kembali menciptakan perdamaian di Timur Tengah.