informasi

Kemenag Raih Keberhasilan dalam Akreditasi Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri

Senin, 23 September 2024 | 20:27 WIB
Ilustrasi Perpustakaan PTKIN (Humas kemenag)

Jakarta, 23 September 2024 - Kementerian Agama (Kemenag) melakukan pembenahan tata kelola perpustakaan pada Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) dan berhasil meraih keberhasilan gemilang.

Sebanyak 38 perpustakaan yang dikelola PTKIN telah memperoleh penilaian yang sangat memuaskan atau akreditasi A dari Perpustakaan Nasional RI. Seluruh perpustakaan terdiri atas 26 Universitas Islam Negeri (UIN) dan 12 Institut Agama Islam Negeri (IAIN).

Proses penetapan akreditasi dilakukan berdasarkan ketetapan Kepala Perpustakaan Nasional terkait instrumen akreditasi perpustakaan di PTKIN. Keputusan Perpusnas RI Nomor 302/2022 tentang Instrumen Akreditasi Perpustakaan Perguruan Tinggi memiliki sembilan komponen akreditasi perpustakaan, yaitu koleksi, sarana dan prasarana, pelayanan, sumber daya manusia, penyelenggaraan, pengelolaan, inovasi dan kreativitas, tingkat kegemaran membaca, dan indeks pembangunan literasi masyarakat.

Baca Juga: Bappenas Tinjau Gedung Perpustakaan Baru di Manggarai Timur dengan Anggaran Miliaran

Menurut Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis) Kemenag, Ahmad Zainul Hamdi, PTKIN telah memenuhi standar tertinggi dalam pengelolaan perpustakaan dan menjadi institusi yang memberikan sumbangsih signifikan terhadap peradaban kemanusiaan.

"Capaian ini tentu saja menjadi hal yang sangat membanggakan. Sebagai pusat perkembangan ilmu pengetahuan, perpustakaan PTKIN sudah selayaknya dibangun dan dikelola secara profesional," ujarnya di Jakarta pada Jumat (20/9/2024).

Berikut merupakan daftar 38 perpustakaan PTKIN yang telah memperoleh Akreditasi A:

Baca Juga: Membangun Dunia Pengetahuan Melalui Perpustakaan Inovatif dan Asri

  1. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
  2. UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
  3. UIN Sunan Gunung Djati Bandung
  4. UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
  5. UIN Sunan Ampel Surabaya
  6. UIN Alauddin Makassar
  7. UIN Raden Fatah Palembang
  8. UIN Sumatera Utara Medan
  9. UIN Arraniry Banda Aceh
  10. UIN KH. Abdurrahman Wahid Pekalongan
  11. UIN Saifuddin Zuhri Purwokerto
  12. UIN Raden Mas Said Surakarta
  13. UIN Mataram
  14. UIN KH Ahmad Siddiq Jember
  15. UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung
  16. UIN Sultan Syarif Kasim Riau
  17. UIN Imam Bonjol Padang

Baca Juga: Penataan Arsip Sejarah Di Perpustakaan Kabupaten Bogor Direspons Positif oleh Ruhyat Nugraha

  1. UIN Antasari Banjarmasin
  2. UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda
  3. UIN Salatiga
  4. UIN Syech M. Djamil Djambek Bukittinggi
  5. UIN Padangsidimpuan, Padang Sidempuan
  6. UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon
  7. UIN Dato Karama Palu
  8. UIN Mahmud Yunus Batu Sangkar
  9. UIN Fatmawati Soekarno Bengkulu
  10. IAIN Palopo
  11. IAIN Metro
  12. IAIN Kediri
  13. IAIN Lhokseumawe
  14. IAIN Ponorogo
  15. IAIN Curup
  16. IAIN Madura
  17. IAIN Kudus
  18. IAIN Parepare
  19. IAIN Sorong
  20. IAIN Kendari
  21. IAIN Pontianak

Keberhasilan ini menunjukkan upaya Kementerian Agama Indonesia dalam meningkatkan kualitas pengelolaan dan memfasilitasi akses ilmu pengetahuan melalui perpustakaan. Semoga ini menjadi motivasi dan inspirasi untuk perpustakaan-perpustakaan lainnya dalam mencapai kualitas yang sama dan menyediakan layanan yang lebih baik bagi masyarakat.

Tags

Terkini

Peluang Emas Indonesia MasihTerbuka di SEA Games 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 | 21:54 WIB