catatanfakta.com - Kemenag (Kementerian Agama) turut ambil bagian dalam pendampingan penerbitan izin ruislag wakaf dalam Proyek Strategis Nasional (PSN). PSN sendiri merupakan pengembangan berbagai fasilitas publik, seperti jalan tol, bendungan, dan kawasan ekonomi khusus.
Terdapat 726 lokasi tanah wakaf yang terdampak oleh proyek PSN, dengan total luas mencapai ratusan hektar, dan sebanyak 670 lokasi tanah wakaf terdampak dan luasnya mencapai 310.000 M2.
Dari jumlah tersebut, 570 lokasi digunakan untuk pembangunan jalan tol, dan 100 lokasi lainnya digunakan untuk pembangunan bendungan.
Baca Juga: Bahasa Betawi Jadi Terjemahan Al-Qur'an, Kemenag Tambah Produk Bahasa Daerah
Dukungan Kemenag dalam proyek PSN sangat strategis, terutama dalam dua fokus utama, yaitu penerbitan izin perubahan status tanah wakaf dan pendampingan dalam pelaksanaan proses ruislag atau tukar menukar tanah wakaf.
Kementerian Agama memberikan pendampingan di 200 titik tanah wakaf pada triwulan pertama dan kedua 2024. Hal ini bertujuan untuk memastikan pembangunan PSN berjalan lancar dan aset wakaf mendapat pergantian yang sesuai dengan syariat dan ketentuan undang-undang.
Kementerian Agama bersama Badan Wakaf Indonesia (BWI) serta para pemangku kepentingan lainnya terus membangun koordinasi dan kerja sama untuk memperkuat semangat "PSN Lancar, Wakaf Aman". Dengan demikian, kedua tujuan tersebut dapat tercapai secara optimal dan memberi manfaat yang besar bagi masyarakat luas.
Baca Juga: Kemenag Fasilitasi Pengembangan Hisab Rukyat, Berikan Bantuan Operasional untuk 10 Lembaga
Kasubdit Pengamanan Aset Wakaf, Jaja Zarkasyi, mengimbau para nazir agar segera berkoordinasi dengan KUA dan Kementerian Agama Kabupaten/Kota jika aset wakafnya terdampak PSN.
Tim Kementerian Agama bersama Kementerian PUPR telah menyiapkan Taskforce yang memberikan pendampingan dan sosialisasi kepada para nazir yang terdampak. Taskforce ini membantu dari mulai pemberkasan hingga menjadi sertifikat di tanah penggantinya.
Dukungan Kementerian Agama dalam proyek PSN mencerminkan komitmen untuk menjaga keseimbangan antara percepatan pembangunan infrastruktur nasional dan pelindungan aset-aset wakaf.
Baca Juga: Pertukaran Mahasiswa Berbeda, Kemenag Gelar PM-Luring untuk PTKI
Upaya ini juga memastikan hak-hak terkait tanah wakaf terlindungi dan terjamin sesuai dengan prinsip-prinsip syariat Islam.
Melalui kolaborasi yang erat, diharapkan dapat menciptakan model sinergi antara pemerintah dan lembaga keagamaan yang dapat menjadi contoh bagi negara-negara lain.