informasi

Kehadiran Petugas Haji Indonesia di Tanah Suci: Lebih Dari Sekadar Baju Seragam dan Rompi

Senin, 1 Juli 2024 | 18:37 WIB
Jemaah haji asal Cirebon, Waslim Wasan Tasijan (55) berswafoto dengan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. Dia merasa dilayani seperti raja oleh petugas haji Indonesia. (Foto: dok pribadi/MCH 2024)

catatanfakta.com - Seorang jemaah haji Malaysia, Arif Mohd. Zainuddin, baru saja memberikan pernyataannya tentang pengurusan jemaah haji Indonesia yang ia gambarkan seperti mengurus satu negara di negeri lain.

Tim penulis kami pun langsung berdiskusi dengan beliau untuk menambah wawasan public tentang bagaimana negara mengurus jemaah haji.

Saat berbincang, kami fokus membahas bagaimana pengurusan jemaah haji Indonesia dalam posisinya sebagai jemaah yang berasal dari negara tetangga.

Baca Juga: Gusmen Apresiasi Ibadah Haji 2024 Lancar dan Inovatif di Bawah Kepemimpinan Kerajaan Saudi

Beliau membandingkan pengurusan jemaah haji Malaysia dan Indonesia dan menemukan perbedaan yang signifikan dalam mengkoordinasikan banyak lembaga dalam pengelolaan jemaah haji di Tanah Suci.

Menurut Arif, pengurusan jemaah haji Malaysia lebih sederhana karena sepenuhnya dijalankan oleh sebuah lembaga bernama Tabung Haji.

Berbeda dengan Indonesia yang memerlukan koordinasi dari berbagai kementerian dan lembaga dalam pengurusan jemaah selama di Tanah Suci. Meskipun demikian, beliau mengakui bahwa semakin besar jemaah yang diurus, semakin kompleks pengelolaannya dan semakin banyak lembaga yang dilibatkan dalam pengurusan jemaah haji.

Baca Juga: Sampai ke Tanah Air, Asrama Haji Siap Melayani Para Tamu Allah

Pernyataan menarik Arif adalah betapa banyaknya petugas haji Indonesia yang hadir di berbagai tempat yang dapat ditemui para jemaah, mulai dari Masjid Haram hingga Jamarat.

Seluruh petugas menggunakan seragam dan rompi agar para jemaah dapat mengenali mereka dengan mudah. Bahkan, mereka juga terlihat membantu jemaah dengan kursi roda, melihat-lihat para jemaah yang lewat, serta mengarahkan jemaah yang mencari jalan masuk ke masjid.

Tim penulis kami tertarik dengan kegiatan petugas haji Indonesia di Jamarat. menurut Arif, situasi seperti di Jamarat-lah para petugas sebaiknya ada, karena bisa saja ada jemaah yang mengalami kelelahan setelah berjalan jauh dari tendanya menuju ke tempat melontar.

Baca Juga: Alhamdulillah .... Jemaah Haji Indonesia Kloter SUB 01 Siap Pulang Ke Tanah Air

Hal ini terlihat jelas saat sesosok jemaah Indonesia hampir pingsan di Jamarat dan cepat dibawa ke area pinggir oleh para petugas yang memberikan tindakan kesehatan secara langsung.

Arif pun memberikan pujian untuk pengelolaan kesehatan jemaah haji Indonesia dari mulai tenaga kesehatan kloter, klinik sektor, hingga pada klinik kesehatan haji yang mirip dengan rumah sakit di Arab Saudi.

Halaman:

Tags

Terkini

Peluang Emas Indonesia MasihTerbuka di SEA Games 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 | 21:54 WIB