informasi

Armuzna Berakhir, Pelayanan Bus Shalawat Kembali Normal Untuk Jemaah Haji Indonesia

Kamis, 20 Juni 2024 | 22:46 WIB
Bus shalawat kembali beroperasi melayani jemaah haji usai fase Armuzna. (kemenag.go.id)

catatanfakta.com - Setelah pelaksanaan ritual Armuzna, Bus Shalawat kembali beroperasi untuk melayani para jemaah haji Indonesia.

Menurut Media Center Kementerian Agama, seluruh jemaah haji Indonesia telah meninggalkan Mina pada tanggal 13 Zulhijah 1445 Hijriah setelah melakukan lontar jumrah Ula, Wustha, dan Aqabah, kemudian kembali ke hotel masing-masing di Makkah.

Prosesi puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina, secara umum berjalan lancar. Seluruh jemaah haji Indonesia telah meninggalkan Mina pada pukul 07.37 Waktu Arab Saudi sebelum terbenamnya matahari.

Baca Juga: Gus Men Konfirmasi Sukses Ibadah Haji 1445 H, Tahun 2025 Quota haji 221 Ribu Jemaah Haji Baru

Widi Dwinanda, anggota Media Center Kementerian Agama menyatakan bahwa setelah menyelesaikan fase mabit di Mina, para jemaah akan melakukan Tawaf Ifadhah dan Sa'i untuk menyelesaikan rangkaian ibadah haji.

"Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) telah menerbitkan edaran agar pelaksanaan Tawaf dilakukan setelah jemaah beristirahat untuk memulihkan stamina fisik, khususnya setelah prosesi Armuzna yang cukup menguras energi," kata Widi dalam sebuah keterangan resmi Kemenag di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta.

"Setelah puncak haji selesai, PPIH telah mempersiapkan dan mengaktifkan layanan transportasi, termasuk layanan Bus Shalawat yang sempat berhenti sementara menjelang puncak haji," tambah Widi.

Baca Juga: Setelah Lontar Jumrah, Jemaah Haji Diminta Istirahat Sebelum Thawaf Ifadhah

"Bus Shalawat kembali beroperasi hari ini, tanggal 14 Zulhijah atau 20 Juni 2024 mulai pukul 00.30 Waktu Arab Saudi," sambungnya.

Dengan kembali beroperasinya Bus Shalawat, jemaah dapat memanfaatkan layanan ini untuk melakukan Tawaf Ifadhah di Masjidil Haram dan ibadah-ibadah lainnya.

"Selain itu, PPIH juga telah menyiapkan petugas transportasi Shalawat di setiap pos dan di terminal Syib Amir dan Jiad serta pemasangan stiker tanda rute di terminal Syib Amir dan Jiad," ujar Widi.

Baca Juga: Resmi: Jumlah Jemaah Haji Indonesia yang Meninggal Di Tanah Suci Capai 128 Orang.

Untuk layanan kesehatan, ia melanjutkan, petugas telah memfasilitasi pemulangan jemaah haji sembuh ke hotel masing-masing setelah sebelumnya mendapat perawatan di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI), melakukan visitasi jemaah yang dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi, pelayanan rawat jalan KKHI, sektor, dan kloter, pelayanan rawat inap KKHI, dan pelayanan rujukan KKHI, sektor, dan kloter.

Bagi jemaah yang akan melaksanakan shalat Jumat di Masjidil Haram pada tanggal 21 Juni 2024, PPIH mengimbau agar para jemaah berangkat sebelum jam 07.00 WAS dan pulang jam 14.00 WAS.

Halaman:

Tags

Terkini

Peluang Emas Indonesia MasihTerbuka di SEA Games 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 | 21:54 WIB