informasi

Makna Mendalam dari Wukuf di Arafah: Tips Beribadah di Arafah dan Muzdalifah

Minggu, 16 Juni 2024 | 02:28 WIB
Wukuf Di Padang Arafah (ArabNews)

Catatanfakta.com - Para jemaah haji di berbagai dunia kini tengah melaksanakan prosesi wukuf di padang Arafah. Sepanjang prosesi wukuf, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak zikir, membaca Al-Qur’an, dan melakukan doa.

Arafah adalah tempat yang mustajab atau terkabulnya doa. Jemaah haji juga diimbau untuk minum air putih yang cukup, makan tepat waktu, tetap berada di tenda, mengonsumsi obat yang dianjurkan dokter, serta istirahat yang cukup.

 

Setelah melakukan wukuf di Arafah, jemaah haji akan melanjutkan ibadahnya dengan melakukan mabit atau menginap di Muzdalifah.

Baca Juga: Puasa Arafah dan Apakah Boleh Dilakukan Jika Masih Punya Utang Puasa Ramadhan?, Ini Penjelasanya

Untuk jemaah haji risiko tinggi, lanjut usia, disabilitas, dan pengguna kursi roda, PPIH memberlakukan skema murur dengan mabit di Muzdalifah dengan cara melintas dan berada di atas bus.

Selama mabit, jemaah dapat beristirahat atau tidur, menghindari kelelahan, mengonsumsi bekal yang dibawa, dan menghubungi dokter jika merasa tidak sehat.

Wukuf di Arafah dan mabit di Muzdalifah bukan hanya sebatas ibadah fisik semata, namun juga memerlukan persiapan mental. Jemaah haji diharapkan dapat merenungi kebesaran Allah, berserah diri, dan mengharap pertolongan-Nya.

Baca Juga: Bacaan Niat Puasa Arafah 2024: Latin, Arab, dan Artinya

Melalui kesabaran dan tabah, jemaah dapat menjalankan ibadah haji dengan maksimal dan memperoleh manfaat spiritual yang mendalam.

Semoga informasi ini dapat memberikan gambaran dan tips beribadah yang bermanfaat bagi jemaah haji dan umat Islam pada umumnya. Selamat menunaikan ibadah haji!

Tags

Terkini

Peluang Emas Indonesia MasihTerbuka di SEA Games 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 | 21:54 WIB