informasi

Persiapan Puncak Haji: 15 Kali Makan, 1.169 Tenda, dan 287 Petugas Kesehatan

Kamis, 13 Juni 2024 | 11:00 WIB
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas meninjau kesiapan fasilitas di Mina, Selasa (11/6/2024). Puncak haji di Armuzna akan berlangsung pada 15-19 Juni 2024. (Foto: suaramerdeka.com/Setiawan Hendra Kelana/MCH 2024)

catatanfakta.com - Semua operasi keberangkatan jamaah haji Indonesia ke Tanah Suci telah selesai, dengan mendaratnya 333 jamaah yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 106 Embarkasi Surabaya (SUB-106) di Bandara King Abdul Aziz Jeddah.

Sebanyak 216.022 jemaah dan petugas haji yang terbagi dalam 553 kelompok terbang saat ini sudah berada di Kota Makkah Al-Mukarrahamah dan bersiap untuk mengikuti rangkaian Puncak Haji yang dimulai pada 9 Zulhijjah dengan wukuf di Arafah.

98 orang jemaah haji telah meninggal dunia, dengan rincian 8 orang di Embarkasi, 18 orang di Madinah, 69 orang di Makkah, dan 3 orang di bandara. Namun, seluruh jemaah haji yang meninggal dunia akan dibadalhajikan.

Baca Juga: Raffi Ahmad Ingatkan Nagita Slavina agar Tidak Mengeluh Saat Menjalankan Ibadah Haji di Makkah

Dengan berakhirnya fase keberangkatan haji, semua petugas penyelenggara ibadah haji (PPIH) kini sepenuhnya fokus pada persiapan rangkaian Puncak Haji.

Anggota Media Center Kementerian Agama Widi Dwinanda menyampaikan bahwa berbagai persiapan telah dilakukan bersama dengan seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan haji, termasuk layanan transportasi, akomodasi, katering, layanan kesehatan, perlindungan jamaah, serta bimbingan ibadah, mulai dari hotel tempat jamaah menginap hingga Arafah, Muzdalifah, dan Mina.

Widi menambahkan bahwa jamaah haji Indonesia akan mendapatkan 1.169 tenda yang terbagi dalam 73 maktab atau markaz untuk fasilitas akomodasi di Arafah.

Baca Juga: Tegas...! Menag Siapkan Sanksi Berat Bagi Travel Nekat Bawa Jemaah Visa Non-Haji

Setiap maktab akan disediakan 10 bus untuk mengantar jamaah dari Arafah, serta seluruh tenda akan dilengkapi dengan AC, tempat tidur, dan selimut. Menteri Agama telah memastikan layanan akomodasi di Armuzna untuk memastikan jamaah mendapatkan layanan terbaik.

Selain itu, jamaah haji juga akan mendapatkan 15 kali makan dan 1 kali snack berat, dengan 6 kali makan dalam bentuk siap saji dan 9 kali makan sebagai fresh meal selama tinggal di Arafah, Muzdalifah, dan Mina. Setiap maktab di Arafah juga sudah disediakan dapur untuk mengolah fresh meal bagi jamaah.

Semua makanan untuk jamaah juga telah melalui proses pemeriksaan untuk menjaga kualitas, terutama bagi jamaah yang sudah berusia lanjut.

Baca Juga: Jangan Bawa Batu Kerikil dalam Koper, PPIH Imbau Jemaah Haji

Layanan transportasi jamaah di Makkah, Arafah, Muzdalifah, Mina, dan kembali ke Makkah pun sudah siap dibuka setelah semua bus telah ditarik pihak pengelola untuk difokuskan pada layanan shuttle Armuzna. Layanan kesehatan jamaah juga telah disiapkan, termasuk di klinik kesehatan di Arafah dan Mina.

Terdapat 287 petugas kesehatan yang akan berjaga-jaga untuk melayani keperluan jamaah haji, dan ambulan juga siap disiapkan untuk kepentingan darurat.

Halaman:

Tags

Terkini

Peluang Emas Indonesia MasihTerbuka di SEA Games 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 | 21:54 WIB