Hadits tersebut menyatakan bahwa tidak ada hari yang lebih agung di sisi Allah dan amal baik di dalamnya dicintai lebih oleh-Nya daripada hari yang sepuluh, yaitu sepuluh hari pertama dari bulan Dzulhijjah.
Oleh karena itu, berpuasa di bulan Dzulhijjah menjadi momen yang spesial dan menjadi kesempatan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Puasa pada hari Tarwiyah (8 Dzulhijjah) dan puasa Arafah (9 Dzulhijjah) juga memiliki keutamaan tersendiri.
Baca Juga: Thailand Mengenalkan Visa Digital Nomad: Apa Saja Yang Harus Kamu Ketahui
Puasa Arafah diyakini dapat menghapus dosa-dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang.
Dengan menjalankan puasa sunnah bulan Dzulhijjah, umat Muslim diharapkan dapat meningkatkan spiritualitas dan memperoleh pahala yang berlipat ganda.
Semoga umat Muslim dapat memanfaatkan momen istimewa ini dengan sebaik-baiknya dan menjadi pribadi yang lebih baik di sisi Allah SWT.