informasi

PAN Tolak Usulan PDIP untuk Pilkada Jatim

Jumat, 7 Juni 2024 | 11:11 WIB
Sekjen PAN Eddy Soeparno. (dok Metropolitan)

Catatanfakta.com - Pilkada Jawa Timur telah mendapat banyak perhatian di media karena adanya perbedaan pendapat antara Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Amanat Nasional (PAN) terkait calon yang harus diusung.

PDIP ingin mengusung mantan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, dengan kader PDIP, sementara PAN sudah menyatakan dukungan untuk duet Khofifah-Emil Dardak.

Sekjen PAN, Eddy Soeparno, mengklarifikasi bahwa keputusan PAN telah final dan telah dibuat setelah mempertimbangkan capaian Khofifah-Emil di periode sebelumnya.

Baca Juga: Apa Sebenarnya yang Terjadi pada Pertemuan Anita Jacoba Gah dan Nadiem Makarim?

Menurut Eddy, Khofifah-Emil dapat meningkatkan pembangunan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di Jawa Timur.

Namun, PDIP masih berharap agar Khofifah dapat menerima calon wakil gubernur dari partai tersebut.

Ketua DPP PDIP, Said Abdullah, menyatakan bahwa PDIP akan mendorong calon mereka untuk mendapatkan tempat sebagai orang kedua. Namun, belum ada pembicaraan formal terkait hal itu.

Baca Juga: Berani Nonton Paku Tanah Jawa? Film Horor dengan kelebihan dan Kekurangan Tersendiri

Ini adalah perbedaan pendapat yang biasa terjadi dalam politik, dan tentu saja, perbedaan pendapat tersebut tidak mempengaruhi pelaksanaan Pilwakada yang fair dan adil.

Mari kita memilih pemimpin yang terbaik untuk Jawa Timur, yang akan mendorong pembangunan ekonomi, kesejahteraan masyarakat, dan kemajuan berkelanjutan dalam wilayah tersebut.

Tags

Terkini

Peluang Emas Indonesia MasihTerbuka di SEA Games 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 | 21:54 WIB