catatanfakta.com - Melmel, yang mengaku menjadi saksi pemukulan Eky dan Vina oleh Pegi Cs, akhirnya membuka suara tentang kejadian itu dalam wawancara eksklusif bersama tvOne.
Melmel menjelaskan detail kejadian penganiayaan tersebut yang terjadi pada malam 27 Agustus 2016 di sebuah lahan kosong.
Menurut Melmel, ada lebih dari sepuluh orang yang menyerang Eky dan Vina. Pemilik sebuah warung di sekitar lokasi juga mengetahui kejadian itu, tetapi tidak berani ikut campur. Melmel kemudian menyusup ke lokasi dan melihat kedua korban dipukuli dengan kejam.
Baca Juga: Misteri Kasus Vina Cirebon Terkuak? Linda Sapa Publik Via TikTok
Eky adalah korban yang pertama kali dipukul dan disiksa oleh para pelaku. Meskipun Melmel ingin membantu, ia merasa ketakutan dan tidak melapor pada siapapun karena tidak ada orang di sekitar lokasi yang dapat membantu.
Melmel memperkirakan penganiayaan tersebut berlangsung selama sekitar satu jam. Sahabat Vina, Linda, juga membantah beberapa klaim yang diangkat oleh media.
Linda mengaku bahwa persahabatannya dengan Vina tidak sedekat yang digambarkan dalam film Vina: Sebelum 7 Hari. Selain itu, Linda juga membantah bahwa ia sering berkunjung ke rumah Vina, seperti yang diklaim oleh Marliyana, kakak Vina.
Baca Juga: Setelah 8 Tahun Buron, Pelaku Penyerangan Pertama Kasus Pembunuhan Vina dan Eky Akhirnya Ditangkap
Kedua keterangan Marliyana dan Linda sangat berbeda, dan Linda merasa bahwa kakak Vina berbohong. Ia menjelaskan bahwa ia hampir tidak mengenal Vina dan hanya bertemu beberapa kali melalui asosiasi mereka dengan geng sepeda motor XTC. Pengakuan Linda dalam channel Youtube Dedi Mulyadi bisa membuka jalan untuk penyelidikan baru dalam kasus pembunuhan Vina.