catatanfakta.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono atau Pak Bas, baru saja mengumumkan bahwa 99 persen material bangunan Kantor Presiden dan Istana Presiden di Indonesia merupakan produk dalam negeri.
Hal ini menyusul kunjungannya ke Kantor Presiden IKN pada Senin, 6 Mei 2024.
Basuki memastikan bahwa material dan aksesoris interior Kantor Presiden seperti lampu dan marmer berasal dari berbagai wilayah di Indonesia seperti Nusa Tenggara Barat, Boyolali, dan Ujung Pandang.
Baca Juga: Mentri AHY Angkat Bicara Soal IKN
Hanya ada satu material impor yang digunakan untuk lantai labradorite dengan tujuan untuk mencari kewibawaan Istana dan Kantor Presiden.
Kantor Presiden dan Istana Presiden di IKN telah melalui persetujuan Presiden Joko Widodo sebelum dilakukan pembangunan lebih lanjut.
Kantor Presiden memiliki beberapa ruangan yaitu lobby, tempat drop off presiden, ruang rapat kabinet, ruang audiensi, ruang press conference, dan juga lobby penerimaan kanan.
Kantor dan Istana Presiden juga didesain dengan sistem canggih, seperti pencahayaan menggunakan smart keypad, sensor water mist, dan iris recognition untuk pengamanan. Semua detail disetujui dan didiskusikan oleh Pak Presiden, mulai dari warna material hingga desain interior.
Hal yang menarik adalah proyek pembangunan Kantor Presiden masih sedang berlangsung dan sebagian besar bahan bangunan yang digunakan merupakan produk dalam negeri.
Saat ini, progres pembangunan Kantor Presiden telah mencapai 83,5 persen dan Istana Presiden di IKN mencapai 67 persen dan memasuki fase pekerjaan arsitektural.
Baca Juga: Keputusan Resmi! Jakarta Tetap Sebagai Ibu Kota Indonesia, Pengesahan Keppres IKN Bikin Gebrakan!
Meskipun masih dalam proses pembangunan, Kantor Presiden IKN telah menunjukkan kemajuan yang signifikan dalam penggunaan produk-produk dalam negeri sebagai material pembangunan.