Catatanfakta.com - Peneliti cuaca telah mengungkap bahwa setelah periode El Nino yang signifikan, La Nina siap untuk mengambil alih panggung.
Berdasarkan prediksi dari berbagai lembaga, termasuk Badan Kemaritiman dan Atmosfer AS (NOAA) serta International Research Institute for climate prediction (IRI), transisi dari El Nino ke ENSO netral kemungkinan besar terjadi dalam beberapa bulan mendatang.
Menurut data terbaru, indeks NINO 3.4 masih menunjukkan kondisi moderat, namun para ahli memperkirakan akan terjadi penurunan menuju ke kondisi netral.
Baca Juga: Menhub dan Menko PMK Lakukan Rencana Antisipasi Arus Balik di Lampung
NOAA bahkan menyatakan bahwa El Nino saat ini sedang dalam fase "teramati". Hal ini diperkuat dengan hasil pengukuran di beberapa area, dengan pusat perhatian terutama pada Nino 3.4.
Namun, prakiraan menunjukkan bahwa El Nino akan mulai beristirahat pada bulan April.
NOAA bahkan mengindikasikan kemungkinan besar bahwa transisi ke ENSO netral akan terjadi pada April-Juni, diikuti oleh kemungkinan La Nina yang meningkat pada Juni-Agustus.
Baca Juga: Padatnya Situasi di Stasiun Pasar Senen saat H+3 Lebaran
Mayoritas model iklim juga menunjukkan bahwa setelah periode singkat kondisi netral, kemungkinan besar akan terjadi transisi ke La Nina.
Dampak dari perubahan ini juga sudah dirasakan di Indonesia, terutama dalam hal potensi hujan di jalur mudik Jawa Tengah dan Jawa Barat.
Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG, Eko Prasetyo, menyatakan bahwa ada potensi hujan lebat yang harus diwaspadai, terutama menjelang lebaran atau saat mudik.
Baca Juga: Menhub dan Menko PMK Lakukan Rencana Antisipasi Arus Balik di Lampung
Wilayah lain yang terdampak termasuk sebagian wilayah Sumatera, Kalimantan Barat dan Tengah, Sulawesi, serta sebagian besar Papua.
Eko juga menyoroti fase pancaroba yang sedang terjadi di Indonesia, di mana cuaca dapat berubah dengan sangat cepat.