Catatanfakta.com - Flu Singapura atau penyakit tangan, kaki, dan mulut masih menjadi perbincangan di Jakarta karena masih menyebar luas.
Gejala penyakit Flu Singapura ini harus diwaspadai untuk menghindari penyebaran lebih lanjut.
Menurut Erlina Burhan, anggota Bidang Kajian Penanggulangan Penyakit Menular PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI), jumlah penderita penyakit ini telah mencapai lebih dari 5 ribu orang.
Baca Juga: Padatnya Situasi di Stasiun Pasar Senen saat H+3 Lebaran
Meskipun bisa menjangkiti siapa saja, anak-anak adalah yang paling rentan.
Gejala awal flu Singapura mirip dengan flu biasa, namun kemudian muncul gejala spesifik yang membedakannya.
Demam akan diikuti dengan sakit tenggorokan dan batuk. Ruam akan muncul di tangan, kaki, dan mulut.
Baca Juga: Padatnya Situasi di Stasiun Pasar Senen saat H+3 Lebaran
Ruam tersebut kemudian berubah menjadi lenting, bahkan bisa menjadi lesi dan luka.
Salah satu gejala yang mencolok adalah hilangnya nafsu makan karena lenting dan ruam yang membuat makanan dan minuman terasa tidak nyaman.
Penting untuk mengamati gejala ini pada anak-anak dan segera mencari penanganan medis yang tepat.
Berhati-hatilah agar tidak menyebarkan penyakit ini lebih lanjut.