Catatanfakta.com - Menjelang musim libur Lebaran, kekhawatiran akan penyebaran flu Singapura semakin meningkat, terutama pada anak-anak.
Flu Singapura sendiri merupakan penyakit infeksi yang sangat mudah menular, salah satunya melalui droplet atau tetesan napas.
Anggota Bidang Penanggulangan Penyakit Menular PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Erlina Burhan, menyatakan bahwa virus penyebab flu Singapura rentan menyerang anak-anak.
Baca Juga: Padatnya Situasi di Stasiun Pasar Senen saat H+3 Lebaran
Ia mengimbau orang tua untuk memahami gejala flu Singapura, seperti demam, lesu, batuk, kesulitan makan, tenggorokan nyeri, ruam, dan lenting.
Penularan flu Singapura pada anak diprediksi akan meningkat selama liburan Lebaran karena anak-anak cenderung bermain dan bersentuhan secara intensif.
Oleh karena itu, Erlina menyarankan agar orang-orang yang mengalami gejala flu Singapura menggunakan masker untuk mencegah penularan virus.
Baca Juga: Padatnya Situasi di Stasiun Pasar Senen saat H+3 Lebaran
Orang yang sehat juga disarankan untuk menjauhi orang sakit, terutama yang sedang batuk, atau menggunakan masker jika terpaksa berada di dekat mereka.
Menjaga kebersihan diri, khususnya tangan, juga penting untuk menghindari penularan flu Singapura.
Mengonsumsi makanan bergizi untuk memperkuat kekebalan tubuh juga disarankan, karena daya imun yang kuat menjadi kunci untuk menghindari ancaman flu Singapura.