informasi

Ngabuburit: Kebersamaan dan Keceriaan Menyemarakkan Bulan Suci Ramadan

Rabu, 31 Januari 2024 | 15:20 WIB
Ngabuburit dan cari kuliner di Jembatan Cinta Wado menjadi pavorit warga, (19/4/2023). (TiNewss.Com/Asep D.)

Catatanfakta.com - Ramadhan 2024, bulan suci umat Islam, tak hanya dikenal dengan ibadah puasa, tetapi juga dipenuhi dengan tradisi yang meriah, salah satunya adalah ngabuburit.

Meskipun berasal dari bahasa Sunda, ngabuburit telah mengakar kuat dalam budaya Indonesia dan diakui dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

Ngabuburit, secara harfiah, menggambarkan kegiatan menunggu azan magrib untuk berbuka puasa.

Baca Juga: Terbaru! Nokia 7610 5G Rilis dengan Desain Unik Mirip Ketupat, Harga Hanya Rp6 Jutaan!

Ngabuburit menjadi momen yang sangat dinantikan oleh masyarakat Muslim, menciptakan kegembiraan dan keakraban di tengah-tengah mereka.

Menyemarakkan Bulan Ramadan

Bulan suci Ramadan tak hanya diwarnai oleh ibadah puasa, tetapi juga oleh berbagai tradisi dan kebiasaan yang melibatkan seluruh komunitas Muslim.

Ngabuburit menjadi sorotan, di mana orang-orang berkumpul dengan penuh antusias untuk menunggu waktu berbuka puasa, menciptakan suasana kebersamaan yang unik.

Baca Juga: Rencana Penuh Antusiasme: Umat Islam Bersiap Sambut Ramadhan 2024, Tanggal Awal Puasa Muncul sebagai Tantangan Terdepan!

Ngabuburit di Mata KBBI

KBBI mengakui keberadaan ngabuburit sebagai bagian integral dari kosa kata Indonesia.

Hal ini mencerminkan signifikansi tradisi ini dalam melestarikan warisan budaya bangsa.

Ngabuburit bukan sekadar ritual menunggu, melainkan juga sebuah pesta kebersamaan dan kegembiraan.

Baca Juga: Lee Do Hyun Berubah Jadi Dukun Ber-Tato di Film Terbaru Exhuma

Halaman:

Tags

Terkini

Peluang Emas Indonesia MasihTerbuka di SEA Games 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 | 21:54 WIB